Network
KABAR PRIANGAN - WHO telah menetapkan wabah Cacar Monyet atau Monkeypox sebagai kondisi Darurat Kesehatan masyarakat Global.
Penyebaran penyakit Cacar Monyet ini bisa dikatakan cukup cepat. Karena dalam sebulan lalu saja, ada 3.040 kasus Cacar Monyet dari 47 negara yang telah dilaporkan ke WHO.
Bahkan sejak kasus ini mencuat hingga saat ini, jumlah kasusnya telah mencapai 16.000 kasus yang dilaporkan dari 75 negara.
Baca Juga: WHO Tetapkan Wabah Penyakit Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Simak Penjelasan Berikut
Penyebaran cacar monyet juga dapat melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian.
Lantas bagaimana gejala-gejala orang yang terinfeksi Cacar Monyet.
Gejala penyakit Cacar Monyet diawali dengan demam tinggi dan kemudian mereda maka selanjutnya akan timbul ruam atau bintik merah pada kulit dan akan terus berkembang.
Ruam sering kali dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya dan yang paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.
Ruam yang bisa terasa sangat gatal, kemudian mengering dan membentuk keropeng, lalu terkelupas.
Setelah itu, di tempat bekas ruam akan muncul bekas luka. Infeksi biasanya akan hilang dengan sendirinya dan berlangsung antara 14 dan 21 hari.
Baca Juga: Robi Darwis Siap Perbaiki Kesalahan, Berjanji Tingkatkan Permainan demi Persib
Berikut ini gejala yang menyertai orang yang terkena Cacar Monyet.
- Demam
- Sakit kepala
- Pembengkakan anggota tubuh
Baca Juga: Arsenal Bantai Chelsea 4-0 Tanpa Balas Dalam Laga Ujicoba Pramusim. Ini Pengakuan Thomas Tuchel
- Sakit punggung
- Nyeri otot
- Kelesuan.***
