KNPI Kritisi Proyek Penataan Kawasan HZ Mustofa dan Cihideung Kota Tasikmalaya

- 20 Juli 2022, 17:33 WIB
Ketua KNPI Kecamatan Cihideung, Acep Fikron Hasan pun ikut mengkritisi atas proyek penataan kawasan HZ Mustofa dan Cihideung.*
Ketua KNPI Kecamatan Cihideung, Acep Fikron Hasan pun ikut mengkritisi atas proyek penataan kawasan HZ Mustofa dan Cihideung.* /kabar-priangan.com/Dok pribadi/

KABAR PRIANGAN - Ketua KNPI Kecamatan Cihideung, Acep Fikron Hasan pun ikut mengkritisi atas proyek penataan kawasan HZ Mustofa dan Cihideung Kota Tasikmalaya ini.

Menurutnya, adanya saling lempar kewenangan antara Dinas PUTR menyangkut parkir yang wewenangnya di Dinas Perhubungan serta PKL di Indag, memperlihatkan tanda-tanda ketidak harmonisan antardinas.

"Harusnya kompak karena penanggungjawab proyek tetap bermuara pada Wali Kota. Dinas-dinas kan bawahan Wali Kota," kata Acep melalui rilisnya pada Kabar Priangan pada Selasa, 19 Juli 2022.

Baca Juga: Proyek Penataan HZ Mustofa dan Cihideung Terus Menuai Polemik. Gempita: Banyak Masyarakat yang Tidak Tahu

Menurut Acep tak semestinya ketika masyarakat mempertanyakan nasib hidupnya, tapi dipingpong kesana kemari. Meskipun secara normatif ada di kewenangan dinas lain.

"Nah disini bukti ada masalah tersebut. Antar dinas seolah bekerja masing-masing, bukan satu kesatuan utuh dalam melaksanakan proyek tersebut," ujarnya.

Acep pun menyimpulkan bahwa proyek "Memalioborokan HZ Tasikmalaya" itu merupkan proyek tergesa-gesa yang katanya untuk monumental seremoni Hari Jadi Kota Tasikmalaya Oktober nanti.

Baca Juga: Setelah Dinyatakan Bebas Bersyarat, Habib Rizieq Shihab (HRS) Siap Lanjutkan Misi yang Tertunda

"Jadi essensi pembangunannya gak kena karena lagi-lagi sebatas mercusuar seremoni saja yang tentunya hanya sebatas simbol bahwa Wali Kota sekarang bisa membangun proyek monumental," tutur Acep.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x