Network
KABAR PRIANGAN - Kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi ketiga atau booster masih rendah. Sehingga di Garut sampai sekarang capaiannnya belum mencapai 50 persen.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, seusai menghadiri pembukaan acara Silaturahmi Sepakbola antar wilayah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Lapang Merdeka Kerkhof, Tarogong Kidul, Jum'at, 29 Juli 2022.
Sedangkan bagi tenaga kesehatan (nakes), kata Leli, vaksinasi booster sudah mencapai lebih dari 90 persen. Bahkan sekarang tenaga kesehatan harus melakukan vaksinasi ke empatnya atau booster kedua.
Baca Juga: Adopsi Gerakan Taichi Dari China, Senam Tera Kini Semakin Diminati masyarakat Garut
"Bagi tenaga kesehatan vaksinasi tidak menjadi kendala. Akan tetapi bagi masyarakat setelah divaksin kesatu dan dua dikiranya sudah cukup," ucapnya.
Terkait penyelenggaraan sepakbola, acara pembukaan dilakukan oleh Sekda Garut, Nurdin Yana yang ditandai dengan tendangan kick off ditengah lapangan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten kami mengapresiasi langkah dari Dinkes Garut, karena acara ini merupakan implementasi dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Baca Juga: Warga Terdampak Banjir Garut Dapat Bantuan Ati Ampela dan Telur Sebanyak 3 Ton
Kegiatan tersebut sebagai ajang refreshing di tengah-tengah kesibukan tenaga kesehatan dalam menghadapi penanggulangan Covid-19, stunting, hingga pelaksanaan bulan imunisasi anak.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini semakin menjalin tali silaturahmi di antara warga Dinas Kesehatan Garut dan semakin membuat kita lebih sehat lagi," ujarnya.
