Seorang Anak Meninggal dengan Luka Bakar di Dada, Diduga Ponsel yang Dipakainya Meledak

- 4 Agustus 2022, 14:21 WIB
Kepala Desa Kiarapayung, Dedi saat berkunjung kepada orang tua korban, Kamis 4 Agustus 2022.
Kepala Desa Kiarapayung, Dedi saat berkunjung kepada orang tua korban, Kamis 4 Agustus 2022. /kabar-priangan.com/Endang SB/

KABAR PRIANGAN - Seorang anak kelas 3 SD, Ikmal Hamdan Maulida, ditemukan meninggal di rumahnya dengan luka bakar di bagian dada, pada Rabu 3 Agustus 2022.

Korban meninggal diduga karena telepon seluler (ponsel) yang dipakainya meledak, peristiwa nahas itu terjadi di Dusun Bojongjaya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Kepala Desa Kiarapayung, Dedi membenarkan kejadian tersebut, menurut keterangan orang tuanya, sang anak pulang sekolah pada siang itu lalu mengecas ponsel miliknya yang digunakan sambil tiduran di tengah rumah.

Baca Juga: Siap-siap! Ada Tiket Kereta Api Murah dari Promo Merdeka PT KAI, Simak Tanggal, Tujuan dan Harganya di Sini

Rinawati (ibu korban) pergi ke warung untuk membeli makanan, Ikmal ditinggal bersama adiknya yang masih balita berusia 2 tahun.

Berselang setengah jam, Rinawati kembali ke rumah dan memanggil anaknya. Namun Ikmal tidak merespon.

Ketika masuk rumah, Rinawati melihat anaknya seperti tertidur dengan posisi telungkup di lantai tanpa alas.

Baca Juga: Selain Puasa Asyura, Berikut Adalah 4 Amalan yang Bisa Dikerjakan di Bulan Muharram

Ketika coba dibangunkan, ibunya curiga karena seluruh badannya tidak bergerak saat membalikan tubuh anaknya, Rinawati pun kaget ponsel anaknya sudah berantakan.

Pada bagian dada anaknya terdapat luka bakar cukup besar seukuran telapak tangan. Seketika itu Rinawati langsung histeris melihat anaknya sudah meninggal dunia.

"Awal kejadiannya, anak pulang sekolah, lalu ibunya ke warung mencari makanan. Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Keadaannya pada saat itu anaknya sudah kondisi meninggal dunia," ujar Dedi saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Bali United vs RANS Nusantara FC: Serdadu Tridatu Kembali Berharap Tuah Kandang Sendiri

Dedi menduga korban meninggal dunia karena ponsel yang biasa dipakai bocah itu meledak. Terlihat dari ponsel yang ditemukan baterainya sudah pecah berantakan, sedangkan dari kabel charger masih utuh.

"Saat saya ikut memandikan mengurusnya, melihat di dadanya terdapat luka sebesar telapak tangan. Disinyalir ada kelainan di hp nya. Pecah, baterainya itu agak cembung. Bukan dari aliran listrik," jelasnya.

Dedi menegaskan luka bakar yang dialami korban tepat di bagian tengah dada bawah leher. "Luka bakar itu diraba sangat lembek," ucapnya.

Baca Juga: Selain Puasa Asyura, Berikut Adalah 4 Amalan yang Bisa Dikerjakan di Bulan Muharram

Dengan kejadian ini, Dedi pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan ponsel.

Ketika sedang dicas sebaiknya tidak digunakan apalagi kondisinya sudah rusak sebaiknya diperbaiki atau diganti baru.

"Kita ambil hikmahnya, kepada keluarga bersabar atas musibah ini. Menerima kejadian ini sebagai musibah. Mohon kepada semua pihak edukasi sampaikan ke masyarakat bahwa ponsel bahaya ketika tidak dikontrol. Kalau sudah tidak layak pakai sebaiknya diistirahatkan," ungkapnya.

Baca Juga: Siaran Langsung Bali United vs RANS Nusantara FC di Indosiar. Ini Jadwal Acara Indosiar Kamis 4 Agustus 2022

Sementara Rinawati menuturkan, sebelum kejadian dirinya tidak mendapat firasat apapun terkait anaknya akan meninggal dengan cara seperti itu.

Hanya tambah dia, sehari sebelum anaknya meninggal, anaknya itu terlihat aneh karena tidak biasanya minta tidur ditemani serta ngajak makan bareng bersama dengan adiknya.

"Sebelumnya saya tidak mendapat pirasat apa-apa terkait anak saya mau meninggal. Namun, kata dia, sehari sebelum meninggal, anak saya tidak biasanya minta tidur ditemani serta maum makan bareng sama-sama dengan saya dan adiknya, bahkan saat itu minta disuapin, saat itu anak saya terlihat cukup manja, tapi saya tidak menyanggka dia akan meninggal," ungkapnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah