Bantuan PIP untuk Siswa di Kabupaten Tasikmalaya Diduga Disunat, Kasusnya Ditangani Kejari

- 4 Agustus 2022, 23:29 WIB
asi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Hasbullah.*
asi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Hasbullah.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

KABAR PRIANGAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya kini tengah mendalami kasus dugaan maling uang rakyat pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2020 di Kabupaten Tasikmalaya.

Dugaan pemotongan dana bantuan PIP yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat tersebut terindikasi dilakukan oleh oknum pihak sekolah di Kabupaten Tasikmalaya dengan besaran 10 hingga 20 persen per siswa.

Kejaksaan mengendus, dugaan pemotongan bantuan terjadi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat di Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah kurang lebih 130 sekolah.

Baca Juga: Setelah Dihantam Pandemi, Pelaku UMKM Kota Tasikmalaya Memulai dari Langkah Awal, Belum Bisa Berlari

"Kami sudah meningkatkan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi, pemotongan dana Program Indonesia Pintar untuk SMA/SMK sederajat di Kabupaten Tasikmalaya," kata Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Hasbullah, Kamis 4 Agustus 2022.

Dikatakan dia, dana PIP yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan ini berlangsung saat pandemi Covid-19. Uang yang seharusnya masuk ke rekening siswa, justru diakomodir oleh pihak sekolah dengan alasan menghindari kerumunan di bank saat pengambilan.

Akan tetapi pada praktiknya, ada beberapa oknum di sekolah yang melakukan pemotongan dana yang seharusnya diberikan utuh kepada siswa.

Baca Juga: Melapor ke Polsek Banjarsari Ciamis, Puluhan Ibu-ibu Diduga Tertipu Arisan Bodong, Total Kerugian Rp 800 Juta

"Pengambilannya, siswa itu dikuasakan kepada pihak sekolah karena saat pengabilan tidak boleh ada kerumunan. Disana, ada oknum-oknum yang memanfaatkannya," kata Hasbullah.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x