Hendak Cari Kayu Bakar, Nenek Taspi Warga Sukadana Ciamis Meninggal di Kebun, Diduga Tersengat Aliran Listrik

- 9 Agustus 2022, 00:07 WIB
Anggota Polsek Sukadana Kabupaten Ciamis menunjukkan lokasi kejadian seorang nenek warga Dusun Sukarasa RT 24 RW 11, Desa Salakaria, Kecamatan Sukadana yang meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik.*
Anggota Polsek Sukadana Kabupaten Ciamis menunjukkan lokasi kejadian seorang nenek warga Dusun Sukarasa RT 24 RW 11, Desa Salakaria, Kecamatan Sukadana yang meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Hendak mencari kayu bakar, seorang nenek ditemukan meninggal dunia di lahan kebun. Ia diduga tersengat aliran listrik dari tali kawat baja pengikat salah satu tiang listrik, Minggu 7 Agustus 2022 sekitar pukul 14.15 WIB.

Korban bernama Taspi (72), warga Dusun Sukarasa RT 24 RW 11, Desa Salakaria, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis. Menurut cucu korban, Febianto (15), hari Minggu sekitar pukul 14.15 WIB itu ia mendengar ada suara orang berteriak tidak jauh dari arah kebun rumah orangtuanya.

Ia pun langsung mendatangi kebun lokasi sumber suara. Setibanya di lokasi, ia terkejut melihat neneknya sudah posisi telentang. "Pergelangan tangannya menempel pada tali kawat baja pengikat tiang listrik," ujar Febianto.

Baca Juga: Diduga Hindari Motor, Mobil Avanza Plat Merah Masuk Parit di Payungsari Panumbangan Ciamis

Melihat kondisi seperti itu, lanjut Febianto, dirinya langsung memberitahukan kepada orangtuanya yang merupakan anak korban.

Pada saat itu juga ibunya langsung ke Lokasi. Karena melihat pergelangan tangan korban masih menempel pada tali kawat baja, akhirnya hanya berupaya menarik bagian rok korban sehingga tangan korban bisa terlepas dari tali kawat tersebut.

“Setelah tangan nenek saya terlepas dari tali kawat, mamah saya langsung membawanya ke rumah. Kemudian melaporkan kepada Kepala Dusun Sukarasa dan Polsek Sukadana,” ucap Febianto.

Baca Juga: Perpisahan Pensiun, Guru SDN Cicariu Kota Tasikmalaya Hadiahi Siswa yang Berniat Masantren Setelah Lulus SD

Ditambahkan Febianto, sebelum peristiwa itu terjadi, neneknya pergi ke kebun di belakang rumahnya untuk mencari kayu bakar. Jarak lahan kebun dari rumahnya sekitar 15 meter. "Saya tak menyangka akan terjadi kejadian seperti ini," tuturnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x