Network
KABAR PRIANGAN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang memastikan capaian pendapatan asli daerah (PAD) di triwulan kedua tahun 2022 meningkat.
Kepala Bapenda Sumedang, Rohana, S.Sos, M. Si, menyampaikan, sejauh ini pada awal bulan Juli 2022, PAD mencapai 49 persen. Dari pendapatan pajak 44 persen lebih. Sedangkan target PAD di triwulan kedua 45 persen, triwulan ketiga 75 persen dan triwulan keempat 60 persen.
"Dari sisi target keseluruhan tercapai, cuman yang menjadi kekurangan itu dari pajak. Jadi kendalanya ada di pajak bumi bangunan (PBB) dan BPHTB," ucap Rohana saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu,10 Agustus 2022.
Baca Juga: MTB Sumedang Siapkan Safari Doa Bersama Jelang HUT RI ke 77
Menurutnya, untuk tahun 2022 pendapatan asli daerah terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
"Dari tahun 2020 ke 2021 ada peningkatan 10 persen. Mudah-mudahan di akhir tahun ini kita bisa melampaui target," katanya.
Ia menambahkan untuk menangkap peluang pendapatan asli daerah di Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Cisumdawu, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mengingat belum ada serah terima dari pihak CKJT.
Baca Juga: Perwakilan Koperasi di Sumedang Dilatih Digitilasasi Perkoperasian Pemberdayaan Usaha Mikro
"Informasi terakhir dari CKJT itu belum diserahkan, karena belum selesai pembangunannya. Termasuk dari Cileunyi ke Pamulihan yang sebagian sudah beroperasi kami masih berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Satker Tol," ucapnya.
Jika Tol Cisumdawu sudah diserahkan maka Pemkab Sumedang punya peluang untuk menjadikan objek pajak.
