KAMMI Garut Kritisi Pemerintah Pusat Terkait Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi

- 23 Agustus 2022, 17:43 WIB
Sekjen KAMMI Garut, Rizik mengkritisi kebijakan pemerintah pusat yang rencananya menaikan harga BBM bersubsidi.
Sekjen KAMMI Garut, Rizik mengkritisi kebijakan pemerintah pusat yang rencananya menaikan harga BBM bersubsidi. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) belakangan ini mengkritisi kebijakan pemerintah pusat yang rencananya menaikan harga BBM bersubsidi.

Hal ini ironis dan sangat bertolak belakang dengan tagline HUT Kemerdekaan RI ke 77 yakni, Indonesia Pulih Lebih Cepat.

"KAMMI Garut mengajak masyarakat untuk membuka mata untuk menanggapi adanya isu terkait kenaikan BBM bersubsidi. Justru saat ekonomi masyarakat masih dalam tahap pemulihan pascapandemi," ujar Rizik, selaku Sekjen KAMMI Garut, Selasa 23 Agustus 2022. 

Baca Juga: Warga 4 Desa di Balubur Limbangan Garut Sedih akan Ditinggal TNI

Ia menyebutkan, jika harga BBM bersubsidi naik tentunya akan semakin mencekik masyarakat menengah kebawah. 

Menurut Rizik, adanya rencana kenaikan harga BBM ini sejatinya akan membuat rakyat semakin tercekik, kenaikan harga BBM ini pun akan berdampak pada kenaikan harga harga lainnya dan angka inflasi.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Pengusaha Asal Bandung yang Mayatnya Dibuang di Cisewu Garut

"KAMMI menyatakan sikap tegas terhadap pemerintah dan menolak jika harga BBM benar-benar naik. Sekarang harga memang belum naik, tapi BBM jenis pertalite sudah mulai sulit didapat," ujar Rizik.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x