Network
KABAR PRIANGAN - Masyarakat Desa Cigawir, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut merasa sedih harus berpisah dengan pasukan TNI yang terlibat dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 114 Kodim 0611/Garut.
Pelaksanaan TMMD tersebut dilaksanakan di 4 desa di Kecamatan Balubur Limbangan.
Seperti yang dirasakan oleh Abah Didi (70) warga Desa Cigawir yang diungkapkan kepada sejumlah awak media menjelang berakhirnya pelaksanaan TMMD 114 Kodim 0611/Garut.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Pengusaha Asal Bandung yang Mayatnya Dibuang di Cisewu Garut
Abah Didi mengaku, dirinya merasa sudah jadi bagian dari keluarga bersama Satgas TMMD 114. Makanya ia merasa sedih harus berpisah.
"Mau gak sedih gimana,setiap hati kumpul, sudah merasa sama keluarga, sekarang mau berpisah," ujar Didi
Ia mengatakan, kian hari warga dan TNI semakin dekat ibarat sudah menjadi keluarga, bercengkrama dan bersenda gurau. Saat kedekatan itu dirasakan warga, justru sebaliknya kebersamaan dengan TNI akan berakhir. Karena TNI akan meninggalkan warga untuk kembali ke kesatuannya masing-masing karena tugas dan pekerjaan mereka di 4 desa sudah selesai.
Baca Juga: Gubernur dan Kapolda Jabar Resmikan Monumen Pengrajin Bendera Merah Putih Asli Garut
Senada disampaikan warga lainnya. "Mereka akan meninggalkan kami, banyak kesan yang mereka tinggalkan sama warga disini,” kata Juhana (72) warga lainnya, Selasa, 23 Agustus 2022.
Ia berharap, hubungan baik yang sudah terjalin selama ini tidak hanya adanya kegiatan TMMD saja.
