Warga Sumedang Diduga Terpapar Cacar Monyet Saat Berobat di Puskesmas di Garut, Begini Kondisinya

- 25 Agustus 2022, 19:18 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyatakan warga Sumedang diduga terpapar cacar monyet saat berobat di Puskesmas Garut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyatakan warga Sumedang diduga terpapar cacar monyet saat berobat di Puskesmas Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Seorang warga yang datang untuk berobat ke sebuah Puskesmas di Kabupaten Garut terpaksa harus menjalani isolasi. Hal ini menyusul adanya dugaan warga tersebut sudah terpapar cacar monyet yang saat ini disebut-sebut sudah mulai memasuki sejumlah wilayah di Indonesia.

Adanya warga yang terpaksa harus diisolasi salah satu Puskesmas di Garut karena diduga terpapar cacar monyet, diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Leli Yuliani.

Namun disebutkannya, warga tersebut bukan bukan warga Garut akan tetapi warga Kabupaten Sumedang yang berobat di salah satu Puskesmas di Garut.

Baca Juga: Kasdam III Siliwangi Tutup Kegiatan TMMD ke 114 di Garut

"Ada salah satu warga yang berobat ke Puskesmas yang kemudian diisolasi karena diduga terpapar cacar monyet. Namun ini baru dugaan karena kita belum bisa memastikan apakah benar yang bersangkutan terpapar cacar monyet atau bukan," ujar Leli, Kamis, 25 Agustus 2022.

Adanya tanda-tanda mirip dengan penyakit cacar monyet yang diderita orang tersebut, kata Leli, diketahui saat yang bersangkutan berobat. 

Petugas mendapatkan tanda-tanda atau mirip dengan penyakit cacar monyet terhadap orang tersebut sehingga memutuskan untuk melakukan isolasi.

Baca Juga: Polres Garut Tetapkan Sopir Angdes Penabrak Kerumunan Siswa SD Jadi Tersangka

Disampaikan Leli, petugas langsung melakukan penanganan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, petugas juga sudah mengambil sampel darah dan cairan dari luka pasien tersebut untuk keperluan pengujian di laboratorium di Bandung. 

Leli menyebutkan, langkah lain yang sudah dilakukan pihaknya yakni berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Sumedang. 

Kemudian dari pihak Dinas Kesehatan Sumedang datang ke Puskesmas tempat warga yang didiuga terpapar cacar monyet itu diisolasi dan selanjutnya membawa ke Sumedang untuk dilakukan perawatan.

Baca Juga: Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut Cenderung Meningkat, Bupati: Penanganan Masih Terkendali

"Setelah sampel darah dan cairan luka orang tersebut diambil untuk bahan pengujian, kami pun langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Sumedang. Kini warga tersebut sudah dibawa ke Sumedang untuk menjalani perawatan di sana," katanya.

Menurut Leli, adanya warga yang diketahui terpapar cacar monyet di salah satu Puskesmas ini merupakan kasus pertama yang muncul di Garut. Meski baru dugaan dan pasien itu merupakan warga Sumedang, akan tetapi ia mengingatkan warga untuk selalu menjaga higienitas dalam aktivitas sehari-hari. 

Warga juga diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan teruatama saat dilanda sakit. Apapun sakit yang sedang dialami, Leli meminta agar penggunaan masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak agar selalu dilaksanakan sebagai upaya pencegahan.

Baca Juga: Angdes Tabrak Kerumunan Siswa SD di Kadungora Garut, Satu Orang Meninggal Dunia, Enam Anak Lainnya Luka-luka

Masih menurut Leli, protokol kesehatan tidak hanya dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 saja. Hal ini juga dinilainya sangat penting guna mencegah terjadinya penyebaran jenis penyakit lainnya, termasuk cacar monyet.

"Tetap jaga protokol kesehatan bukan hanya untuk mencegah penyebaran Covid-19 tapi jug penyakit lainnya, termasuk cacar monyet. Tetap jaga selalu higienitas dalam aktivitas sehari-hari," pesan Leli.

Lebih jauh Leli juga menyampaikan pentingnya untuk menjaga bahkan meningkatakan daya tahan tubuh untuk menangkal virus seperti penyakit Covid-19 dan cacar monyet. 

Baca Juga: Kronologi Enam Siswa SD di Kadungora Garut Tertabrak Angkutan Pedesaan

Saat daya tahan tubuh kita kuat, ketika sakit pun, kita tak akan menularkan penyakit tersebut kepada orang lain dan kita pun akan cepat pulih dari sakit.  

"Tingkatkan daya tahan tubuh, jaga selalu protokol kesehatan, usahakan untuk tidak mendeakti orang yang sakit. Istirahat yang cukup serta makan makanan bergizi juga akan sangat membantu daya tahan tubuh kita," ucapnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah