DLH Garut Tangani Sampah dengan Menggaungkan Budidaya Maggot

- 28 Agustus 2022, 17:24 WIB
DLH Kabupaten Garut menyelenggarakan Workshop Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup.
DLH Kabupaten Garut menyelenggarakan Workshop Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut menyelenggarakan Workshop Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup. Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Tarogong Kidul, Jl. Rumah Sakit, Jum’at 26 Agustus 2022.

Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah menyampaikan, kegiatan ini salah satu usaha DLH dalam rangka pengolahan atau pengurangan sampah yang ada di Kabupaten Garut. 

"Salah satunya dalam bentuk pembinaan mengedukasi masyarakat untuk pengusahaan dalam pembuatan maggot,” ujar Jujun didampingi Asep Roby selaku Kabid Konservasi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati. 

Baca Juga: Tangani Produk Sampah Hingga 200 Ton per Hari, Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Gedong Resik

Dikatakan Jujun, yang perlu disosialisasikan terutama dalam hal bagaimana membuat maggot ini dan potensi ekonomi apa yang bisa didapat dari maggot. 

“Apa manfaatnya maggot bagi kita. mudah-mudahan dengan edukasi dan komitmen dari RT/ RW dalam workshop ini itu bisa menambah keyakinan bagi mereka, bahwa maggot ini menjadi salah satu solusi yang saya kira terbaik bagi kita semua dalam penyelesaian sampah di tingkat RW / RT atau bahkan tingkat sampah rumah tangga,” ujar Jujun.

Ia menuturkan, workshop ini berasal dari kelurahan Paminggir Kecamatan Garut Kota, Desa Haurpanggung dan Kelurahan Sukakarya, Kecamatn Tarogong Kidul. 

Baca Juga: Lima PR yang Harus Diselesaikan Bupati Sumedang di Cimanggung, Satu Diantaranya Masalah Sampah

"Sekarang baru tiga nanti ke depan kita lakukan untuk Kelurahan dan desa lainnya. InsyaAllah dengan tiga pilot project tiga kelurahan ini sebagai sistem jejaring, artinya kita lakukan di tiga dulu, kalau berhasil mereka akan mencontoh," tuturnya.

"Sehingga maggot ini menjadi satu pionir dalam hal pengurangan sampah,” tuturnya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah