Pascabencana Banjir, Pemkab Garut Fokus Bersihkan Sampah di Lokasi Terdampak

- 20 Juli 2022, 20:38 WIB
Pascabencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Garut, Pemkab Garut kini mulai memfokuskan penanganan pembersihan material sampah yang masih banyak didapatkan di sekitar lokasi terdampak banjir.
Pascabencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Garut, Pemkab Garut kini mulai memfokuskan penanganan pembersihan material sampah yang masih banyak didapatkan di sekitar lokasi terdampak banjir. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Selain penanganan pemenuhan kebutuhan hidup warga terdampak bencana banjir, Pemkab Garut saat ini fokus pada upaya pembersihan sampah di lokasi terdampak. Hal ini dilakukan agar warga bisa secepatnya kembali menempati rumahnya.

Menurut Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, pembersihan sampah di lokasi terdampak banjir merupakan salah satu langkah penanganan yang dilakukan Pemkab Garut pascabencana banjir yang terjadi Jumat, 15 Juli 2022 lalu. 

Langkah ini dinilainya sangat penting juga dilakukan mengingat dampaknya yang sangat besar.

Baca Juga: Kerugian Akibat Longsor di Cimuncang Garut Kota Capai Rp5 Miliar

"Banyak sampah yang terbawa arus air saat terjadi terjangan banjir ke permukiman warga. Material sampah pun bermacam-macam mulai dari barang-barang bekas yang memang sebelumnya telah dibuang, reruntuhan pohon, serta ada juga reruntuhan bangunan serta barang-barang milik warga yang ikut tergerus," ujar Helmi, Rabu, 20 Juli 2022.

Jika dibiarkan, tuturnya, keberadaan sampah-sampah ini tentu akan sangat mengganggu, bukan hanya dari faktor pemandangan tapi juga faktor kesehatan. 

Tak menutup kemungkinan keberadaan tumpukan sampah di lokasi terdampak banjir ini juga akan berpotensi menimbulkan penyakit. 

Baca Juga: Wabup Garut Rilis Jumlah Terdampak Banjir, 242 KK Harus Diungsikan

Dikatakannya, hari kelima pascabencana banjir, pembersihan sampah pun sudah mulai difokuskan meski sejak awal hal itu sudah dilakukan. 

Tumpukan sampah termnausk barang-barang warga yang sudah tak terpakai akibat rusak terendam banjir sudah mulai diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).  

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x