"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi atas pembangunan gapura ini sehingga bisa mengarumkan nama Ciawang di tingkat Kabupaten Tasik,"ucap Kades Asep Rudi dihamini Ketua RT 17 Osa Koswara.
Sementara itu penggagas konsep gapura, Toni dan Elan dibantu Jaja dan Ujang Yana menyebut, konsep gapura memang paduan sejarah perjuangan dan kearifan budaya lokal.
"Dalam gapura, kami sertakan gambar Bung Karno, Bung Tomo dan KH. Zainal Mustafa serta di atasnya ada Batari Hyang Janapati, Ratu Galunggung yang sedang menunggangi garuda. Konsep itu punya filosofis, pahlawan bangsa mencerminkan tanpa beliau," ujarnya.
"Kami tak akan seperti sekarang ini. Dan Batari Hyang Janapati Ratu Galunggung menggambarkan nenek moyang kami di sini sebagai cikal bakal Tasikmalaya dengan prasasti Gegerhanjuangnya. Dan Garuda adalah penguasa angkasa yang gagah perkasa,"kata Toni.
Baca Juga: Aktivis HMI Tasikmalaya Berunjukrasa, Tolak Rencana Pemerintah Menaikan Harga BBM Bersubsidi
Untuk diketahui, Kampung Ciawang Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari memang terkenal dengan kreatifitas seni yang tinggi. Beberapa tahun lalu sebelum covid-19, pernah menyabet juara pawai alegories tingkat Kabupaten Tasikmalaya dengan menampilkan Garuda Raksasa. Di tingkat kecamatan, pernah jadi juara dengan menampilkan reflika Ratu Nyi Roro Kidul dengan kereta kudanya.***