Network
KABAR PRIANGAN - Belasan warga tergabung pada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garut Bergerak melakukan audensi dengan Komisi 2 DPRD Garut terkait perizinan operasional PT Tambak Udang Cijayana yang belum lengkap di Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Rabu, 21 September 2022.
Audensi diterima Ketua Komisi 2 DPRD Garut H. Aris Munandar didampingi Asep Mulyana dan Ade Rijal sebagai anggota. Sedangkan dari birokrasi hadir jajaran Dinas PUPR, Diskanak, DPMPTSP, DLH, unsur Kecamatan Mekarmukti dan Desa Cijayana.
Ada dua poin hasil audensi yang menjadi aspirasi, di antaranya, perusahaan tambak udang Cijayana harus melengkapi 3 kelengkapan yaitu, perizinan pembangunan pemanfaatan tata ruang, perizinan bangunan dan gedung (PBG) dan sertifikat laik fungsi (SLF).
Baca Juga: Parmusi Garut Desak DPRD dan Bupati Buat Langkah Pemberantasan Rentenir
Kemudian kedua, penegakan hukum harus dilaksanakan bagi perusahaan- perusahaan yang melanggar peraturan per undang-undangan dan di sangsi yang berlaku.
Ketua Komisi 2 Aris Munandar mengatakan, akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, karena ada beberapa poin yang harus segera di lengkapi terkait perizinan.
"Jika ada perusahaan yang belum melengkapi izin tentunya kita bantu juga. Dulu pernah ada perusahaan yang belum memiliki izin total tapi sudah beroperasi makanya langsung ditutup," kata Aris dari Fraksi Golkar itu.
Baca Juga: Polres dan Pemkab Garut Bantu Pembangunan Kembali Rumah Undang yang Dibongkar Rentenir
Ia menuturkan, untuk menjaga hal-hal yang tidak terjadi lagi seperti ini, pihaknya akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan instansi terkait tentang pembahasan pembahasan izin tambak udang yang ada diwilayah pantai selatan.
"Pokoknya setelah ini kita langsung mengadakan pertemuan dengan pihak terkait untuk pembahasan perizinan, dan lainnya," ucapnya.
