Sekda Garut: Pemicu Terjadinya Bencana Akibat Kondisi Hutan yang Masih Rusak

- 23 September 2022, 19:23 WIB
Bencana alam yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Garut selatan bukan hanya akibat tingginya curah hujan. Tapi adanya kerusakan hutan.
Bencana alam yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Garut selatan bukan hanya akibat tingginya curah hujan. Tapi adanya kerusakan hutan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sekda Garut, Nurdin Yana tak menyangkal jika bencana alam yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Garut selatan bukan hanya akibat tingginya curah hujan.

Ada hal lain yang menurutnya juga menjadi pemicu terjadinya bencana yakni kondisi hutan yang menjadi daerah resapan air yang masih rusak dan belum tertangani dengan baik.

Ia menyampaikan, kerusakan hutan yang berada di bagian hulu Sungai Cipalebuh hingga saat ini masih menjadi permasalahan akibat seringnya menimbulkan bencana alam banjir bandang dan juga longsor.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Landa Wilayah Selatan Garut, Sejumlah Warga Sempat Terjebak di Dalam Rumah

Sebelumnya, bencana serupa juga telah terjadi tahun 2020 lalu yang dampaknya saat itu lebih besar.

Pemkab Garut, dikatakan Nurdin, bukannya tak mau memperbaiki kondisi hutan di kawasan hulu Sungai Cipalebuh yang saat ini kondisinya masih rusak. 

Kewenangan rehabilitasi hutan hanya ada di pihak pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dan jika Pemkab Garut memaksakan melakukanya hal itu malah bisa menjadi masalah.  

Baca Juga: Klub Saayana FC Pasirwangi Garut, Juara Turnamen Sepakbola Danrem Cup VI 2022

"Kita tidak diperkenankan untuk melakukan perbaikan hutan. Opsi rehabilitasi lahan tidak bisa masuk dan kalaupun kita paksakan masuk, malah bisa bermasalah karena kewenangannya bukan di kita,” katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x