KABAR PRIANGAN - Puluhan rumah warga di Kampung Ciketug, Desa Parakanhonje, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya terdampak bencana pegerakan tanah.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, ada 36 rumah mengalami kerusakan, bahkan satu rumah diantaranya rusak berat dan tidak bisa ditempati kembali.
Bencana pergerakan tanah di lokasi tersebut diduga dipicu oleh hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari ini di kawasan Tasikmalaya selatan (Tasela).
Kini, masyarakat mengaku waswas pergerakan tanah takut kian besar hingga merusak permukiman mereka.
Sekretaris BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, pergerakan tanah awalnya terjadi pada Minggu, 25 September 2022 dini hari, setelah wilayah Desa Parakanhonje diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Namun Tidak hanya sekali, pergerakan tanah juga kembali terjadi pada Senin, 26 September 2022 sekitar pukul 14.00 wib.
Pada bencana kedua kalinya ini, berdampak pada rusaknya puluhan rumah. Hingga warga pun waswas dan khawatir bakal kembali bencana susulan.