KH Ate Musodik Dorong Kader yang 'Jagjag' Nakhodai PC NU Kota Tasikmalaya; Saya Sudah Tua, Giliran yang Muda

- 1 Oktober 2022, 20:53 WIB
Ketua PC NU Kota Tasikmalaya KH Ate Musodik berbincang dengan H Gilman, Ketua DPRD H Aslim dan Ketua Panitia H Cece Insan Kamil Mawardi disela acara konferensi MWC NU Cibeureum, Sabtu 1 Oktober 2022.*
Ketua PC NU Kota Tasikmalaya KH Ate Musodik berbincang dengan H Gilman, Ketua DPRD H Aslim dan Ketua Panitia H Cece Insan Kamil Mawardi disela acara konferensi MWC NU Cibeureum, Sabtu 1 Oktober 2022.* /Kabar-Priangan.com/Irman S

 

KABAR PRIANGAN - Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya KH Ate Musodik Bahrum mengisyaratkan untuk melepaskan jabatan tersebut setelah masa jabatannya habis pada akhir tahun 2022 ini.

Ia mendorong kader muda Kota Tasikmalaya yang fresh untuk melanjutkan pengelolaan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia tersebut. Terlebih tugas dan tanggung jawab pengurus ke depan tergolong cukup berat.

Selain harus berupaya membangun sekolah di setiap pengurus kecamatan, upaya merealisasikan pembangunan poliklinik dan unit kegiatan usaha juga jadi tanggung jawab pengurus, termasuk di tingkat pengurus kecamatan di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: H-1 Persib vs Persija, Kabar Baik buat Bobotoh, Teja Paku Alam Sudah Fit. Sinyal Jaga Gawang Persib Lagi?

"Ketua PC NU Kota Tasikmalaya ke depan harus yang fresh atau jagjag. Saya sudah tua, jadi ke depan giliran yang muda memimpin dan yang lebih penting harus sudah selesai dengan kepentingan dirinya,"

kata Ate pada acara Konferensi MWC NU Kecamatan Cibeureum Masa Khidmat 2022-2027 di Kantor MWC NU Cibeureum, Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, Sabtu 30 September 2022.

Tampak hadir Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim, Wakil Ketua DPRD H Muslim, dua anggota DPRD dari Dapil Cibereum H Gilman Mawardi dan Nurul Awalin, Ketua MWC NU Cibeureum KH Atang Zaenal Hasan, para ulama dan pengurus ranting se-Kecamatan Cibeureum.

Baca Juga: Ternyata Begini Sejarah Hari Batik Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Oktober

Program kerja itu, kata Ate, merupakan instruksi dari PB NU untuk dilaksanakan oleh setiap pengurus termasuk MWC di setiap kecamatan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x