Di Uniga, Menkop UKM Minta Perguruan Tinggi Mampu Mengevolusi Produk Dalam Negeri

- 8 Oktober 2022, 19:00 WIB
Menkop UKM Teten Masduki meresmikan Gedung Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut (Uniga), Sabtu, 8 Oktober 2022.
Menkop UKM Teten Masduki meresmikan Gedung Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut (Uniga), Sabtu, 8 Oktober 2022. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Perguruan tinggi harus mampu mengevolusi produk dalam negeri. Selain itu, perguruan tinggi juga dituntut untuk mampu menghadirkan inovasi kreatif di bidang kewirausahaan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pesan itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki dalam acara Peresmian Gedung Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut (Uniga), Sabtu, 8 Oktober 2022.

Menurut Teten, banyak kisah sukses kampus di luar negeri yang dapat menghadirkan inovasi kewirausahaan melalui perguruan tinggi. Hal ini bisa dijadikan contoh bagi kampus-kampus di Indonesia, termasuk Uniga.

Baca Juga: SMKN 2 Garut Gelar Tasyakuran Keberhasilan Pasheman 90 di Ajang IGT

"Saya berharap banyak, salah satunya kepada Uniga. Banyak kampus di luar negeri yang imampu menghadirkan inovasi kewirausahaan serta punya laboratorium inovasi yang dapat mengevolusi produk dalam negeri," ujar Teten. 

Kehadiran Gedung Fakultas Kewirausahaan Uniga diharapkannya dapat berkontribusi untuk mencetak para jagoan wirausaha di Indonesia. Ia pun menyebutkan negara yang dapat dicontoh di antaranya Korea Selatan yang mampu membangun industri riset lewat perguruan tingginya sehingga mampu meningkatkan omzet pelaku usaha lebih dari 40 persen.

Mantan aktivis anti korupsi ini menyebutkan jika Uniga bisa dibesarkan menjadi "center of excellence" untuk mengevolusi kewirausahaan. 

Baca Juga: GGW Ragukan Keseriusan Kejari dalam Penanganan Kasus Korupsi Reses dan BOP DPRD Garut

Karena sekarang itu yang penting bukan produknya, tapi mengembangkan model bisnis termasuk mengembangkan digitalisasi.

Apalagi menurutnya Presiden Joko Widodo juga telah memberikan tugas untuk mencetak 1 juta wirausahawan mapan baru pada 2024. Hal ini berkaitan dengan persentase kewirausahaan di Indonesia yang saat ini baru mencapai 3,47 persen.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x