Poin empat yang berkaitan dengan dirinya sendiri selaku Bendahara PC NU Kabupaten Tasikmalaya, dimutasi dari Kemenag Kota Cimahi ke Kabupaten Tasikmalaya pada Hari Lahir TNI, 5 Oktober.
“Hal ini sangat sesuai dengan istilah TNI dan TNU (Tentara Nahdlatul Ulama),” ucap Dudu.
Baca Juga: Sumedang Targetkan UHC Bisa Mencapai 95 Persen pada Tahun 2023
Ketua Jam'iyah Ahlitthariqoh Almu'tabaroh Annahdliyah (Jatman) Kabupten Tasikmalaya, KH. Muhammad An’am Nazili, SE atau akrab disapa "A Aziel" berterimakasih kepada pemerintah bahwa Perayaan Peringatan Hari Santri terus digelar di berbagai Pemerintahan Daerah.
Hal itu sebagai bentuk syukur atas pengorbanan para ulama, kiayi dan santri dalam mempertahankan NKRI.
Dan Jatman Kabupaten Tasikmalaya, kata A Aziel, siap mengawal segala program pemerintah, termasuk Kementerian Agama yang pro terhadap santri salahsatunya program digitalisasi.
"Dulu santri kita bertempur dengan peluru demi NKRI. Hari ini kita bertempur dengan digitalisasi. Jatman siap paling depan," tuturnya.
Pembukaan Peringatan Hari Santri tersebut diikuti juga dimulainya Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) antar santri se-Kabupten Tasikmalaya yang diketuai KH. Anwar Anshori selaku Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Tasikmalaya.***