Warga Garut Tertipu Modus Pengumuman Perubahan Tarif Transaksi Salah Satu Bank, Saldo Rp99 Juta Raib

- 19 Oktober 2022, 20:43 WIB
Bella Tri Kartika didampingi ibunya menunjukan surat penerimaan laporan terkait penipuan yang menimpa dirinya dan menyebabkannya kehilangan uang sebesar Rp99 juta.
Bella Tri Kartika didampingi ibunya menunjukan surat penerimaan laporan terkait penipuan yang menimpa dirinya dan menyebabkannya kehilangan uang sebesar Rp99 juta. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Garut menjadi korban penipuan kejahatan perbankan. Akibatnya, uang tabungan sebesar Rp99 juta raib dan korban pun melapor ke polisi.

Aksi penipuan bermoduskan pengumuman perubahan tarif transaksi salah satu bank ini dialami IRT bernama Bella Tri Kartika (25), warga Desa Karangtengah Kecamatan Kadungora.

Sebelumnya ia telah mengklik link yang diberikan penipu dan setelah itu saldo tabungannya langsung raib. Diungkapkannya, awalnya ia mendapatkan pesan melalui aplikasi WA dari nomor tak dikenal. 

Baca Juga: Korban Kebakaran Mengungsi Wabup Garut: Bantuan Pemerintah Hanya Stimulan Saja

Pesan tersebut berisi pamflet pengumuman terkait perubahan tarif biaya administrasi transaksi keuangan di salah satu bank. 

"Sebenarnya sejak awal saya sudah tak percaya dengan pengumuman itu sehingga pesan tersebut saya abaikan. Namun keesokan harinya orang yang mengaku petugas salah satu bank itu langsung nelepon dan membujuk agar saya mau mengklik link yang ia berikan," ujar Bella saat ditemui seusai memberikan laporan di Mapolres Garut, Rabu, 19 Oktober 2022.

Untuk meyakinkannya, tutur ibu satu anak ini, orang tersebut mengatakan jika ia tak mengklik link tersebut, maka dianggap menyetujui perubahan tarif adiminstrasi sebesar Rp150 ribu.

Baca Juga: DPMPTSP Garut Sosialisasikan OSS RBA untuk Permudah Pelaku Usaha Mendapatkan NIB

Karena takut informasi itu benar, akhirnya ia pun mengikuti permintaan orang tersebut dengan mengklik link yang diberikan melalui pesan WhatsApp.

Bella menyampaikan, tak lama setelah itu dia pun mencoba mengecek isi saldo tabungannya. Ia pun sangat terkejut manakala menyadari saldonya sebesar Rp99 juta telah raib. 

Setelah itu, imbuh Bella, ia pun langsung menanyakan kepada orang yang mengaku petugas bank itu, kenapa saldonya bisa hilang. 

Baca Juga: Pemkab Garut Segera Sahkan Perda Pelestarian Domba Garut

Orang itu pun menjawab itu hanya untuk sementara dan nantinya uang itu akan kembali akan tetapi ternyata tabungannya tak juga kembali. 

Dengan diantar anggota keluarga, ia pun sempat mendatangi kantor bank milik pemerintah tersebut yang terdekat untuk konsultasi. "Saya kian kaget bahkan sampai syok setelah mendapatkan penjelasan jika saya telah menjadi korban penipuan," katanya.

Tanpa membuang waktu lagi, Bella pun langsung mendatangi Mapolsek Kadungora untuk melaporkan hal itu. Namun oleh anggota Polsek, dirinya disarankan untuk langsung lapor ke Polres Garut agar ditangani tim IT. 

Baca Juga: Warga Garut Banyak yang Terserang Sakit, Dinkes Garut Terjunkan Petugas ke Lapangan

Dari hasil pelacakan yang dilakukan petugas tim IT, diketahui nomor telepon yang telah melakukan penipuan itu berada di wilayah Sulawesi. Bahkan nomor itu diketahui sudah sering melakukan aksi penipuan dan korbannya sudah cukup banyak.

Bella berharap pihak kepolisian bisa secepatnya mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya. 

Ia pun berharap uang tabungannya bisa kembali karena uang tersebut sudah dialokasikan untuk modal usaha.

Baca Juga: Kepergok Mencuri di Rumah Warga di Banjarwangi Garut, AJ Nyaris Jadi Sasaran Amuk Massa

"Saya sangat berharap uang saya masih bisa kembali. Saya cukup lama mengumpulkan uang itu dan rencananya akan saya gunakan untuk modal usaha," ucap Bella.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x