Warga Garut Banyak yang Terserang Sakit, Dinkes Garut Terjunkan Petugas ke Lapangan

- 18 Oktober 2022, 19:53 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyampaikan terjadi peningkatan jumlah warga yang sakit. Kondisi ini diperkirakan akibat faktor cuaca sehingga sejumlah bibit penyakit bermunculan dan menyerang warga.
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyampaikan terjadi peningkatan jumlah warga yang sakit. Kondisi ini diperkirakan akibat faktor cuaca sehingga sejumlah bibit penyakit bermunculan dan menyerang warga. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Saat ini di Kabupaten Garut terjadi peningkatan jumlah warga yang sakit. Kondisi ini diperkirakan akibat faktor cuaca sehingga sejumlah bibit penyakit bermunculan dan menyerang warga. 

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten, Garut, Leli Yuliani, pihaknya mencatat adanya kenaikan jumlah warga yang sakit sampai 20 persen dibanding biasanya. Banyaknya warga yang sakit diperkirakan karena faktor cuaca yang saat ini masuk musim pancaroba.

Disebutkannya, penyakit yang saat ini paling banyak menyerang warga di antaranya influenza Like Illness (ILI), demam, batuk, pilek, dan demam berdarah dengeue (DBD).

Baca Juga: Pelaku Usaha Wisata di Garut Ikuti Pelatihan Pemasaran secara Digital

"Data yang kami dapatkan dari Puskesmas menunjukan adanya peningkatan jumlah warga yang sakit sekitar 20 persenan. Kebanyakan ILI, demam, batuk, filek , dan DBD yang erat dengan terjadinya perubahan cuaca atau pancaroba," ucap Leli, Selasa, 18 Oktober 2022.

Beberapa di antaranya, tutur Leli, bahkan ada yang sampai harus menjalani rawat inap di Puskesmas atau rumah sakit. 

Kebanyakan yang harus menjalani rawat inap adalah mereka yang menderita DBD sedangkan yang lainnya kebanyakan hanya menjalani rawat jalan. 

Baca Juga: Kepergok Mencuri di Rumah Warga di Banjarwangi Garut, AJ Nyaris Jadi Sasaran Amuk Massa

Ia menjelaskan, perubahan cuaca dari panas menjadi tiba-tiba hujan atau sebaliknya serta kencangnya tiupan angin diperkirakan menjadi penyebab banyaknya warga yang sakit. Mereka yang dilanda sakit terdiri dari berbagai kalangan usia mulai balita hingga orang tua.

Leli mengungkapkan, tak sedikit pula mereka yang sakit akibat terpapar dari yang lainnya. Hal ini terutama terjadi di lingkungan keluarga sehingga penerapan protokol kesehatan penting untuk terus dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x