Network
KABAR PRIANGAN - Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya mengusulkan agar Kementerian Dalam Negeri memilih Ivan Dicksan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya menggantikan HM Yusuf yang akan habis masa baktinya pada 14 November 2022 mendatang.
Usulan itu dilontarkan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya, H. Ishak Parid, S.Pdi, seiring dengan telah diusulkannya tiga bakal calon Pj Wali Kota oleh DPRD ke Kemendagri.
“Saat ini DPRD telah mengusulkan tiga nama ke kementerian Dalam Negeri yang akan dipilih menjadi Pj Wali Kota Tasikmalaya,” kata Ishak Parid, Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca Juga: Tiga Bakal Calon Pj Wali Kota Tasikmalaya Sudah Diusulkan ke Kemendagri
Ke tiga nama yang diusulkan itu adalah Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, Iip Hidajat, dan Kapus Litbang, Otda, Politik dan PUM Kemendagri, Akbar Ali.
Dari tiga nama yang diusulkan tersebut, kata Ishak Parid, Fraksi PKS mengusulkan agar Pj Wali Kota yang dipilih oleh Kemendagri ini Ivan Dicksan. Alasannya, kata dia, Ivan Dicksan sudah mengetahui seluk beluk pembangunan di Kota Tasikmalaya.
“Orang yang sangat memahami dan mengetahui perencanaan pembangunan di Kota Tasikmalaya ini ya tentu saja Sekda,” kata dia.
Selain itu, kata Ishak Parid, banyak rencana-rencana pembangunan di Kota Tasikamalaya yang sudah masuk dan hanya tinggal pelaksanaannya saja.
“Nah, agar pembangunan di Kota Tasikmalaya ini bisa berkesinambungan, maka tentunya orang nomor satu di Kota Tasikmalaya nanti harus orang yang sudah paham betul akan rencana pembangunan di Kota Tasikmalaya,” kata dia.
Termasuk, kata Ishak Parid, dalam hal-hal sosio kultur serta para pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan tentunya lebih memahami betul seluk-beluknya serta karakteristiknya.
Baca Juga: Tempat Wisata Sejarah di Bandung untuk Study Tour, Nomor 4 Wajib Dikunjungi!
“Jadi kalau estafet kepemimpinan selama dua tahun ini diberikan kepada Ivan Dicksan, tentunya kelangsungan pembangunan di Kota Tasikmalaya tak akan tersendat. Bisa berlangsung dengan mulus,” kata dia.
Sementara kalau memilih orang baru yang nota bene berasal dari luar Tasikmalaya, kata dia, dikhawatirkan terjadi kendala.
“Paling tidak, kalau orang baru kan harus melakukan penjajakan dulu, adaptasi dulu. Sehingga dikhawatirkan pembangunan di Kota Tasikmalaya ada sedikit terkendala,” katanya.
Baca Juga: Satker Tol Cisumdawu Bangun Akses Jalan Menuju TPS di Margaluyu Sumedang
Untuk itu kata Ishak Parid, Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya mengharapkan agar Gubernur maupun pihak Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mau mendengar aspirasi tersebut.
“Tujuan kami hanya satu, agar keberlangsungan pembangunan di Kota Tasikmalaya bisa berjalan dengan lancar, meski ada pergantian kepemimpinan,” katanya.***
