Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, menargetkan pada tahun 2023 mendatang semua desa di wilayah Kabupaten Sumedang, harus sudah masuk kategori Desa Mandiri dan Desa Maju.
Dengan demikian, berarti di tahun 2023 nanti, tidak akan ada lagi Desa Berkembang di wilayah Kabupaten Sumedang.
Sebagaimana yang ditulis Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, dalam sebuah postingan akun media sosial pribadinya, belum lama ini.
Baca Juga: Taman Wisata Kolecer Bernuansa Belanda Hadir di Pajagan Sumedang, Nikmati Selfi Sepuas Hati
Dalam postingannya tersebut, Bupati Dony menuliskan, bahwa Pemkab Sumedang menargetkan tahun 2023 harus ada 135 Desa Mandiri di Sumedang.
"Tahun 2022 ini, sudah ada 81 Desa Mandiri. Jumlah ini, melesat naik dari tahun 2021, yang saat itu hanya ada 31 Desa Mandiri," ujar Dony.
Tak hanya itu, Bupati Dony juga menyebutkan, pada tahun 2023 Desa Maju di Sumedang akan menjadi 135 desa, sehingga dari 270 desa yang ada di Sumedang, nantinya tidak akan ada lagi Desa Berkembang.
Karena semua desa di wilayah Kabupaten Sumedang, nantinya akan melesat naik menjadi Desa Mandiri dan Desa Maju.
"Tahun ini, masih tersisa 42 yang masih masuk Desa Berkembang, tahun depan desa-desa ini harus sudah melesat menjadi Desa Mandiri atau Desa Maju," ujarnya.
Masih dalam postingannya, Bupati Dony juga mengatakan ada beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi Desa Mandiri. Salah satunya, pemerintah desa harus menyampaikan dan menginput data ke Kementerian Desa PDTT.
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Produsen Tahu di Sumedang Alami Penurunan Keuntungan Hingga 25 Persen
Sebagaimana diketahui, sambung Dony, Desa Mandiri ini sendiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.
Guna mewujudkan hal tersebut, Pemda Kabupaten Sumedang, akan terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak setiap tahunnya, sehingga aksesibilitas di desa-desa akan menjadi lebih lancar.
"Perbaikan infrastruktur akan terus dilakukan secara bertahap. Karena perbaikan infrastruktur, akan sangat mendukung terhadap kelancaran aksesibilitas di desa-desa," tutur Dony.***
