Di Sumedang, Gatot Nurmantyo Sebut Ulama Berjasa Jaga Keutuhan NKRI

- 13 November 2022, 12:07 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri Maulid Akbar 1444 Hijriah di Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Kampung Simpang Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri Maulid Akbar 1444 Hijriah di Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Kampung Simpang Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri Maulid Akbar 1444 Hijriah di Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Kampung Simpang Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Pada kesempatan itu, Gatot mengatakan, ulama sangat berjasa dalam menjaga keutuhan NKRI. 

Sebab, ketika TNI dan pemerintah bingung larinya akan ke ulama. Terbukti setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Baca Juga: Tim Sepakbola Putri Sumedang Raih Tiket ke Final pada Porprov Jabar 2022

"Pada saat 3 hari lalu kita memperingati Hari Pahlawan, dimana dalam sejarahnya presiden proklamator bangsa ini, tentara sekutu akan menyerang Indonesia, ada saat itu Angkatan Bersenjata Indonesia (ABRI) masih seumur jagung, maka ABRU diutus oleh Presiden untuk menghadap KH. Hasyim Asy'ari, kemudian para ulama berkumpul," ucap Gatot saat memberikan sambutan,Minggu 13 November 2022.

Gatot menambahkan, KH. Hasyim Asy'ari menyebutkan akan datang Singa Jawa Barat yakni Kiai Abbas yang akan memimpin serangan melawan sekutu.

"Kiai Abbas komandan perang yang memimpin para santri perang 10 November melawan sekutu, saat akan melawan sekutu, santri berkumpul di masjid, sebelum berangkat berwudu dulu, dengan izin Allah SWT tentara sekutu dilibas semuanya," ucapnya. 

Baca Juga: Dua Medali Emas Pertama Porprov 2022 untuk Kabupaten Sumedang Diraih dari Balap Sepeda

Gatot menyebutkan, apabila tidak ada resolusi jihad dari para ulama, apakah bangsa Indonesia bisa merdeka?. Oleh sebab itu peran ulama sangat penting dalam kemerdekaan bangsa ini.

"Apabila ulama bersatu maka akan aman negeri ini, temasuk apabila umat patuh terhadap para ulama, tetapi itu belum cukup, apabila umat tidak patuh pada ulama maka bakal timbulnya perpecahan. Itulah yang dirindukan di negeri ini, umat patuh pada ulama, maka akan aman," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x