7 Siswa SDN Ciawang Kabupaten Tasikmalaya Keracunan Diduga Setelah Jajan Cikbul, Seorang Dirawat di RS SMC

- 15 November 2022, 23:06 WIB
Salah seorang siswa SDN 2 Ciawang Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya yang mengalami gejala keracunan diduga akibat mengonsumsi jajanan Cikbul atau Ciki Ngebul menjalani perawatan di IGD RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 15 November 2022.*
Salah seorang siswa SDN 2 Ciawang Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya yang mengalami gejala keracunan diduga akibat mengonsumsi jajanan Cikbul atau Ciki Ngebul menjalani perawatan di IGD RSUD Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 15 November 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF

KABAR PRIANGAN - Orangtua hingga guru harus lebih waspada dalam mengawasi jajanan yang kerap dikonsumsi oleh anak-anak mereka dalam kesehariannya. Sebab tidak semua jajan tersebut sehat dan aman karena bisa saja malah membahayakan kesehatan hingga keselamatan nyawa mereka.

Hal tersebut dialami oleh sejumlah siswa di SDN 2 Ciawang Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Akibat mengonsumsi atau jajan sembarangan, sebanyak tujuh anak di sekolah tersebut mengalami gejala keracunan makanan.

Penyebabnya diindikasi dari jajan Ciki Ngebul atau yang kerap disebut oleh anak-anak Cikbul. Jajanan berbahan ciki dan nitrogen cair ini memang menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk membeli. Selain harganya murah, juga penyajiannya yang unik, karena mengeluarkan asap ketika hendak disantap, membuat anak-anak penasaran.

Baca Juga: Lawan Atlet Level Internasional, Tim Arung Jeram Kota Tasikmalaya Bawa Pulang Medali Perak Porprov Jabar 2022

Keracunan terjadi setelah para siswa ini menyantap jajanan Cikbul yang dijual di halaman sekolah mereka pada Selasa 15 November 2022 pagi. Total ada tujuh anak yang mengalami gejala keracunan dengan gejala pusing, mual, sakit perut dan muntah.

Enam orang anak diantaranya bisa kembali dipulangkan setelah menjalani observasi di Puskesmas Leuwisari. Sementara satu anak terpaksa harus dirujuk ke RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya dan menjalani perawatan di sana.

Irsad (12) korban yang mendapatkan perawatan di RSUD SMC mengatakan, dirinya baru pertama kali membeli jajanan Cikbul tersebut karena tertarik dengan penyajiannya yang mengeluarkan asap. 

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2022 Gratis Bisa Dipasang di Foto Profil WA, Facebook, dan Instagram

Ia membeli pada waktu sebelum masuk jam belajar di sekolah, atau sekitar pukul 07.00 pagi. Tidak lama berselang setelah dirinya, menyatap jajanan Cikbul, lantas ia pun merasa, pusing, mual, sakit perut dan muntah.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x