Network
KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, mengungkapkan berdasarkan hasil kajian cepat yang dilakukan pascagempa ditambah hasil pemantauan langsung di lapangan, diperoleh data terkait dampak gempa.
Pertama, imbuh Helmi, terkait korban jiwa yang dipastikan tidak ada. Hanya ada dua warga Kecamatan Selaawi yakni Iin dan cucunya yang berumur 2 tahun yang mengalami luka ringan akibat tertimpa asbes rumah yang jatuh saat gempa.
"Sedangkan terkait bangunan yang rusak, tersebar di 8 kecamatan. Itu pun tidak ada yang rusak berat tapi hanya rusak ringan dan sedang," ucap Helmi.
Baca Juga: Diguncang Gempa yang Berpusat di Garut, Atap Rumah Jompo di Cihideung Kota Tasikmalaya Ambruk
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Satria Budi, mengungkapkan pihaknya masih melakukan perekapan terkait data kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa di Garut. Namun hingga saat ini rumah yang terdampak kebanyakan hanya mengalami tetak-retak dan masih bisa ditempati.
Bupati Garut Rudy Gunawan pun angkat bicara. Ia memastikan bahwa video-video kerusakan yang merupakan dampak gempa di Garut itu hoax karena tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Baca Juga: Bupati Garut Tegaskan Tak ada Kerusakan Berat Pascagempa, Video yang Beredar Hoaks
Dikatakan Rudy, pascaterjadinya gempa, pihaknya langsung memerintahkan pihak-pihak terkait untuk melakukan peninjauan di lapangan terkait dampak yang ditimbulkan. Bahkan dirinya pun ikut turun langsung ke lapangan guna memastikan kondisi yang sebenarnya.***
