Network
KABAR PRIANGAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, melakukan monitoring dan pendampingan perbaikan 5 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kecamatan Peundeuy, Garut wilayah selatan, Selasa 20 Desember 2022.
Kadis Kominfo Garut, Muksin, menyampaikan, program yang diinisiasi Bupati Garut Rudy Gunawan ini, dilaksanakan terutama untuk mengetuk hati semua pihak khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh stakeholder, agar dapat berempati kepada masyarakat yang kurang beruntung, dan memiliki hunian yang kurang layak.
Terlebih, saat ini Kabupaten Garut sedang dihadapkan dengan ancaman bencana hidrometeorologi, yang tentunya ini sangat riskan bagi warga yang memiliki rutilahu.
Baca Juga: Kakak Adik Warga Cilacap Meninggal dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Limbangan Garut
"Jadi targetnya ada dua. Pertama kita mewujudkan agar masyarakat yang kurang beruntung ini mendapat hunian yang layak. Kedua untuk meningkatkan kesadaran dan rasa empati dari seluruh kalangan terhadap warga ataupun tetangga kita yang kurang beruntung," ujar Muksin didampingi Sekretaris Diskomimfo Agus Barjah.
Ia menilai rumah-rumah warga yang menerima bantuan perbaikan rutilahu kondisinya memang sangat memprihatinkan, apalagi dihadapkan dengan musim hujan sehingga menimbulkan kebocoran di beberapa titik dan dikhawatirkan ambruk.
"Makanya kami sangat miris sekali. InsyaAllah bersama pak camat, para kepala desa, dan seluruh masyarakat bisa bahu membahu merealisasikan agar rumah-rumah yang diidentifikasi dapat diperbaiki dan memiliki kelayakan untuk dihuni," ucapnya.
Baca Juga: Manajemen RSUD Garut Gagal Bayar Insentif Nakes Jasa Pelayanan Covid-19
Muksin berharap, kepedulian sosial ini jangan sampai hanya perbaikan rumahnya saja. Akan tetapi, bisa terus dilanjutkan oleh masyarakat.
"Dari pemerintah daerah memberikan stimulan dan diharapkan dapat menggugah, membangkitkan rasa empati dan semangat bergotong-royong di lingkungan masing-masing," ujar Muksin.
