KABAR PRIANGAN - Sekira 600 hektare area sawah di Desa Padawaras, Desa Kertasari, dan Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terancam gagal tanam pada musim penghujan kali ini.
Penyebabnya akibat saluran utama irigasi Bendungan Padawaras jebol hingga air tidak mampu mengaliri ke area sawah di tiga desa tersebut.
Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi, mengatakan, lahan sawah seluas 600 hektar tersebut kondosinya kini tidak terairi sejak tiga bulan lalu. Kendalanya karena saluran utama irigasi Bendungan Padawaras mengalami kerusakan.
"Sebetulnya untuk pasokan air ada mengalir dari hulu bendungan, namun tidak sampai areal pesawahan di tiga desa karena aliran irigasi jebol di tengah jalan," kata Yayan, Rabu 21 Desember 2022.
Lokasi aliran irigasi yang rusak dan terputus tersebut ada di beberapa titik. Misalnya di Blok Cibeber, Cinangka, Pasirtaminang dan Blok 18.
Kondisi itu kemungkinan akibat konstruksi saluran irigasi yang sudah tua dan lama tidak adanya perbaikan. Sehingga akibat kerusakan, air tidak bisa mengalir bagian hilir apalagi menjangkau area pesawahan di tiga desa tersebut.
Baca Juga: Isteri Jadi TKW di Arab, Seorang Ayah di Garut Tega Cabuli Anak Kandungnya
"Kami dan warga sudah mengusulkan perbaikan, hanya saja selama tiga bulan ini tidak kunjung ada respons, apalagi perbaikan dari pihak pengelola bendungan," kata dia.