Soalnya, bus pariwisata diperkirakan hingga akhir tahun ini digunakan oleh instansi, sekolah atau yang lainnya dalam melaksanakan liburan, study tour, family gathering, dan lainnya.
"Bus pariwisata di sini ada 11 unit armada. Persentasenya cukup lumayan hingga mencapai 60 persenan," ujarnya.
Baca Juga: Di Balik Antusias Hari Ibu, Nestapa bagi Penghuni Panti Jompo Welas Asih Tasikmalaya...
Mengenai pemeliharaan armadanya, lanjut Ekky, semua armada yang datang akan dipersiapkan dan dicek kembali supaya menghindari mogok dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan.
Selain itu pihaknya bekerja sama dengan Jasa Raharja untuk mengadakan cek kesehatan bagi pengemudi.
"Kondisi bus yang baru datang kami selalu cek mulai dari sistem pengereman hingga permesinan. Selain itu biasanya ada pergantian pengemudi atau sopir supaya lebih fresh," ucapnya.*