Sekda Terharu Saat Menghadiri Wisuda Akbar 3 Tahfidz Al Qur'an Al-Fath Garut

- 25 Desember 2022, 19:27 WIB
Acara Wisuda Akbar 3 Tahfidz Al Qur'an Al-Fath Garut. Dengan mengusung tema "Membangun Masyarakat Madani Melalui Generasi Qurani".
Acara Wisuda Akbar 3 Tahfidz Al Qur'an Al-Fath Garut. Dengan mengusung tema "Membangun Masyarakat Madani Melalui Generasi Qurani". /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Wisuda Akbar 3 Tahfidz Al Qur'an Al-Fath Garut. Dengan mengusung tema "Membangun Masyarakat Madani Melalui Generasi Qurani".

Acara diselenggarakan Yayasan Daarut Toyyibil Muqorrobiil Garut di Mesjid Jami Miftahulhuda, Kampung Jangkurang, Kelurahan Sukamentri, Garut, Minggu, 25 Desember 2022. Sekda merasa terharu, apresiasi, dan sekaligus bangga melihat penampilan anak-anak. 

"Terus terang saja, jujur saya sangat bangga, saya apresiasi, saya terharu melihatnya apa yang disampaikan apa yang ditampilkan mereka. Saya melihat ini bukan kehidupan urusan dunia saja tetapi sampai ke akhirat," ujarnya.

Baca Juga: KORMI Garut Bentuk Pengurus Koordinator Kecamatan

"Sehingga tertarik dan banyak introfeksi. Dan inilah kenyataan yang tidak bisa semua orang seperti yang mereka lakukan. Kita semua akan menghadap Allah kita terharu lah melihat dan mendengarnya," ucapnya. Sekda juga bangga melihat ibu-ibu yang memiliki anak seperti mereka, selain bisa mengaji, mereka juga menalar ayat-ayat suci itu. 

"Sebetulnya kita sirik kepada ibu-ibu yang hari ini punya anak -anak seperti mereka. Anak anak sudah bisa mengaji dan menghapal hapalan ayat-ayat suci Al Qur'an .Saya ingin sekali seperti itu" ujar Nurdin Yana terharu dan terlihat matanya berkaca.

Sementara itu, Ketua Yayasan Daarut Toyyibil Muqorrobiil dan Pesantren Maha Tahfidz, Ust. H. Abdul Rozak berharap dan memiliki cita-cita untuk mencetak generasi bangsa yang berakhlaqul qarimah. 

Baca Juga: Sebelum Bom Bunuh Diri Teroris Sowan Dulu ke Tokoh di Garut? Al Chaidar: DI Tak Melakukan Bom Bunuh Diri

Minimal mereka punya dasar-dasar keagamaan yang kuat sehingga nanti kedepannya apapun profesi mereka, apapun pekerjaan mereka, mereka punya aqidah yang kuat, sehingga tidak mudah tergoyahkan dengan godaan-godaan. 

Dan kegiatan masyarakat saat ini sudah zaman digital, sehingga mereka banyak yang mengalami kemerosotan ahlaq.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x