Network
KABAR PRIANGAN - Dompet Dhuafa Jawa Barat bersama Divisi Pendidikan dan Budaya menggelar workshop dan pentas seni budaya alat musik bambu bertajuk “Serambi Budaya”di rumah makan Imah Mang Asep Tasikmalaya, Sabtu 24 Desember 2022.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi Dompet Dhuafa Jawa Barat dalam memelihara dan melestarikan kebudayaan alat musik bambu khas Jawa Barat agar tidak tertinggal dan tergerus perkembangan zaman.
"Sasaran kami dalam kegiatan ini adalah santri pondok pesantren yang berada di wilayah Priangan Timur khususnya Tasikmalaya dan Ciamis sebagai peserta dan masyarakat umum,” kata pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Andriansyah.
Baca Juga: Menara Kujang Sepasang di Jatigede Sumedang Perpaduan Nilai Agama, Budaya dan Teknologi
Adapun tujuan kegiatan ini, kata dia, supaya para santri teredukasi dan menumbuhkan minat seni budaya Sunda, menumbuhkan kreativitas seni para santri, memberikan alternatif metode pendidikan dan dakwah para santri ketika terjun di masyarakat.
“Bahkan bisa menjadi alternatif profesi di bidang seni budaya religi," tutur Andriansyah.
Pada kegiatan workshop ini, hadir pula GM Pendidikan dan Budaya Dompet Dhuafa Pusat Herman Budianto, M.S.I. Dia sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan workshop alat musik bambu khas Jawa Barat ini sebagai bentuk partisipasi melestarikan budaya khas Jawa Barat.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Gadis Remaja di Culamega Tasikmalaya Terungkap, Kinerja Polisi Diapresiasi
”Dompet Dhuafa sangat konsen melestarikan budaya lokal Indonesia dengan adanya program serambi budaya Indonesia, diantaranya ada gamelan, tari, batik, silat, kampung hadroh, kampung negeri morela dan gurindam,” katanya.
