Ini Penampakan Jembatan Jantung Carita Penghubung Dua Kecamatan di Pangandaran, Siap Diresmikan Awal 2023

- 29 Desember 2022, 20:32 WIB
Jembatan Jantung Carita, penghubung Kecamatan Langkaplancar dan Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran telah selesai, seperti terlihat Kamis 29 Desember 2022.*
Jembatan Jantung Carita, penghubung Kecamatan Langkaplancar dan Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran telah selesai, seperti terlihat Kamis 29 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Kiki Masduki /

KABAR PRIANGAN - Pengerjaan Jembatan Jantung Carita yang menghubungkan Kecamatan Langkaplancar dan Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, kini telah selesai. Jembatan itu pun siap diresmikan pada 6 Januari 2023.

Lokasi Jembatan Jantung Carita di Dusun Sindangsari Blok Cibandung Leuwibadak, Desa Campaka Kecamatan Cigugur, dan Desa Sukamulya Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kepala Desa Campaka Wawan mengatakan, Jembatan Jantung Carita dibangun dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Baca Juga: Memasuki Musim Liburan Jelang Tahun Baru 2023, Penyewaan ATV di Pantai Pangandaran Mulai Menggeliat

"Pembangunan Jembatan Jantung Carita ini sangat penting karena dapat menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Langkaplancar dan Cigugur. Alhamdulillah dengan adanya jembatan baru ini, manfaatnya sangat luar biasa dengan kebutuhan akses dua kecamatan tersebut," kata Wawan, 29 Desember 2022.

Wawan menambahkan, sebelum adanya jembatan tersebut warganya sangat kesulitan akses. Jadi kalau akan ke Kecamatan Langkaplancar itu harus berputar ke wilayah desa lain.

"Bukan hanya warga sekitar yang bisa merasakan manfaat jembatan tersebut karena itu adalah jalan alternatif Desa Sukamulya dan Desa Campaka," ucap Wawan.

Baca Juga: 1.500 Pelajar SMP di Ciamis Mendapat Beasiswa Rp 750 Ribu dari Pemkab, Bupati Berharap Tak Ada yang Drop Out

Hadirnya jembatan tersebut sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan, kata Wawan, akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antarkecamatan atau desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, atau sungai.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x