Bukan hanya itu, pihaknya juga harus terpisah dengan keluarga dalam waktu cukup lama.
Soalnya pemakaman pasien Covid 19 di Kabupaten Pangandaran hanya diurus oleh lima orang. "Kami juga pernah dikucilkan oleh masyarakat dan dilecehkan. Pernah juga ketika ada warga sedang berkumpul lalu kami datang, mereka membubarkan diri seperti sangat ketakutan," kata Diana.*
Ikuti selengkapnya artikel kabar-priangan.com di Google News klik di sini