Garut jadi Tuan Rumah Peringatan HAB ke 77 tingkat Jabar

- 8 Januari 2023, 16:49 WIB
HAB Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) ke-77 tingkat Provinsi Jabar, yang dipusatkan di Lapang Otto Iskandardinata, Alun-alun Garut.
HAB Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) ke-77 tingkat Provinsi Jabar, yang dipusatkan di Lapang Otto Iskandardinata, Alun-alun Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Ribuan orang tumpah ruah menghadiri peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) ke-77 tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar), yang dipusatkan di Lapang Otto Iskandardinata, Alun-alun Garut, Sabtu, 7 Januari 2023. 

Pada tahun ini Kabupaten Garut memang menjadi tuan rumah Peringatan (HAB) tersebut.  

Ribuan peserta dari 27 kabupaten/kota hadir berdatangan ke Garut, mengikuti kegiatan Jalan Asyik Harmoni Beragama, yang didalamnya juga diselipkan karnaval budaya Jabar.

Baca Juga: Teater Dongkrak Tasikmalaya dan Posstheatron Garut Siap Gelar Pertunjukan

Dalam sambutanya, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Barat, yang telah menunjuk Garut sebagai tuan rumah lokasi pelaksanaan HAB ke-77 Tingkat Jawa Barat. 

Ia mengungkapkan, jika Kabupaten Garut memiliki visi yakni bertaqwa, maju dan sejahtera, di mana untuk taqwa ini, salah satu ukurannya adalah semua umat beragama kembali kepada agamanya masing-masing. 

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, menuturkan, ada 4 indikator yang ingin dicapai dari peringatan HAB ke-77 tingkat Jabar ini, yakni nilai-nilai kehidupan umat beragama, aspek nilai ekonomi, aspek nilai sosial, hingga aspek nilai budaya. 

Baca Juga: Wabup Sebut di Garut Ada 60 Ribuan Rutilahu yang Butuhkan Perbaikan

"Jadi ada 4 indikator kegiatan ini, pertama penguatan nilai-nilai kehidupan umat beragama, karena di sini hadir semua umat beragama, Muslim, Konghucu, Buddha, Kristen, ada Hindu dan semuanya bergandengan tangan, hidup untuk menatap masa depan untuk lebih maju dan lebih hebat. Kedua aspek ekonomi, walaupun tidak signifikan minimal kami sudah bisa menguatkan nilai ekonomi di Kabupaten Garut yang seperti ini," katanya. 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Cece Hidayat, mengungkapkan karnaval budaya yang dipersembahkan dalam jalan asyik harmoni beragama merupakan khazanah budaya yang harus dipelihara. Apalagi, ia menilai budaya tidak pernah bersinggungan dengan agama, atau seiring dengan agama.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x