Miris, Proyek Rp13 Miliar Poliklinik RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Mangkrak, Hanya Terbangun Rangka Beton

- 12 Januari 2023, 21:34 WIB
Bangunan Poliklinik dan Modular Operating Theatre (MOT) ruangan operasi RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya yang dibangun sejak 2021 terlihat tak kunjung selesai alias mangkrak, Kamis 12 Januari 2023.*
Bangunan Poliklinik dan Modular Operating Theatre (MOT) ruangan operasi RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya yang dibangun sejak 2021 terlihat tak kunjung selesai alias mangkrak, Kamis 12 Januari 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Hingga masuk awal tahun 2023, proyek pembangunan Ruangan Poliklinik dan Modular Operating Theatre (MOT) ruangan operasi RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang dibangun sejak 2021 tak kunjung selesai alias mangkrak.

Tertundanya proyek tersebut akibat anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat yang sedianya total besarannya Rp70 miliar, terpotong akibat Pandemi Covid-19 sehingga menjadi Rp13 miliar.

Mangkraknya pembangunan proyek tersebut tentu saja disayangkan berbagai pihak. Anggota DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga mengaku miris dengan kondisi proyek ruangan rumah sakit yang hingga kini hanya terbangun rangka betonnya saja.

Baca Juga: Pemprov Dukung Pemanfaatan Eks Kantor Bupati Tasikmalaya oleh Pemkot, Uu: Bukan Pengambilahan Kepemilikan!

"Padahal fasilitas kesehatan di rumah sakit merupakan kebutuhan masyarakat yang harus dilayani pemerintah terutama Pemerintah Kota Tasikmalaya karena ini RSUD dr Soekardjo milik Pemkot Tasikmalaya," kata Yod saat berkunjung ke RSUD Kota Tasikmalaya, Rabu 11 Januari 2023 petang.

Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Jabar dari Fraksi Golkar itu memeriksa langsung kondisi fisik bangunan ruangan operasi dengan anggaran Rp 13 miliar Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar pada tahun 2021 yang hanya terlihat rangka betonnya.

Menurut dia, Pemkot Tasikmalaya harus segera mengusulkan kembali kekurangan anggaran pembangunan ini ke Pemprov Jawa Barat supaya bisa terealisasi pada 2024. "Saya pun akan mendorong Pemprov Jawa Barat agar segera mengalokasikan kembali anggaran untuk kelanjutan pembangunan ini untuk tahun 2024 nanti," ujarnya.

Baca Juga: Taman Alun alun Singaparna Tasikmalaya Mulai Diserbu Warga Swafoto, Satpol PP Disiagakan Halau PKL Berjuakan

Selain meminta bantuan ke Pemprov Jawa Barat, Yod pun meminta agar Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengusulkan pula bantuan anggaran dari pemerintah pusat.

"Selain diupayakan ke Pemprov Jabar dan Pusat, Pemkot Tasikmalaya pun seharusnya bisa mengalokasikan anggaran buat penyelesaian pembangunan ruangan rumah sakit yang sangat vital ini," ujar Yod.

Menurut dia, kehadiran Pj Wali Kota Tasikmalaya yang merupakan pejabat pemerintah pusat, dinilai akan mampu mempercepat komunikasi progres penyelesaian pembangunan itu. "Saya kira komunikasi Pemkot Tasikmalaya dengan pusat terutama Kementerian Kesehatan RI bisa dioptimalkan dengan kehadiran Pj Wali Kota Tasikmalaya sekarang," kata Yod.

Baca Juga: Pesona Anies Baswedan Diyakini Dongkrak Suaranya dan Nasdem, Azies Tegaskan Partainya Solid Hadapi Pemilu

Langkah tersebut, lanjut Yod, merupakan sebuah sinergi semua unsur pemerintahan untuk mewujudkan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Tasikmalaya ini.

"Yang jelas semua elemen pemerintahan akan bersinergi mewujudkan bantuan anggaran untuk penyelesaian pembangunan ruangan operasi di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya ini," kata Yod.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x