KABAR PRIANGAN - Hingga masuk awal tahun 2023, proyek pembangunan Ruangan Poliklinik dan Modular Operating Theatre (MOT) ruangan operasi RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang dibangun sejak 2021 tak kunjung selesai alias mangkrak.
Tertundanya proyek tersebut akibat anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat yang sedianya total besarannya Rp70 miliar, terpotong akibat Pandemi Covid-19 sehingga menjadi Rp13 miliar.
Mangkraknya pembangunan proyek tersebut tentu saja disayangkan berbagai pihak. Anggota DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga mengaku miris dengan kondisi proyek ruangan rumah sakit yang hingga kini hanya terbangun rangka betonnya saja.
"Padahal fasilitas kesehatan di rumah sakit merupakan kebutuhan masyarakat yang harus dilayani pemerintah terutama Pemerintah Kota Tasikmalaya karena ini RSUD dr Soekardjo milik Pemkot Tasikmalaya," kata Yod saat berkunjung ke RSUD Kota Tasikmalaya, Rabu 11 Januari 2023 petang.
Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Jabar dari Fraksi Golkar itu memeriksa langsung kondisi fisik bangunan ruangan operasi dengan anggaran Rp 13 miliar Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar pada tahun 2021 yang hanya terlihat rangka betonnya.
Menurut dia, Pemkot Tasikmalaya harus segera mengusulkan kembali kekurangan anggaran pembangunan ini ke Pemprov Jawa Barat supaya bisa terealisasi pada 2024. "Saya pun akan mendorong Pemprov Jawa Barat agar segera mengalokasikan kembali anggaran untuk kelanjutan pembangunan ini untuk tahun 2024 nanti," ujarnya.
Selain meminta bantuan ke Pemprov Jawa Barat, Yod pun meminta agar Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengusulkan pula bantuan anggaran dari pemerintah pusat.