KABAR PRIANGAN - Sejumlah politisi Kota Tasikmalaya tampak masih galau untuk memutuskan daerah pemilihan (dapil) yang akan jadi arena tarung mereka pada Pemilu Legislatif 2024.
Pasalnya, usulan perubahan dapil di Kota Tasikmalaya hingga saat ini belum ada keputusan. Saat ini tiga opsi usulan dapil masih berada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat serta baru akan ditetapkan pada 9 Februari mendatang.
Tak heran sejumlah bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) maupun incumbent di Kota Tasikmalaya pun belum secara masif melakukan pergerakan mulai pemetaan kantong suara bidikan dan lainnya. Mereka mengaku masih menunggu terlebih dulu penetapan dapil dari KPU.
"Kami belum tahu akan berlaga di dapil mana. Maka arahan dari partai juga belum final," kata
salah seorang politisi Kota Tasikmalaya yang enggan dituliskan namanya kepada kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan, Senin 16 Januari 2023.
Ia pun tak menampik banyak rekannya sesama bakal calon legislatif yang menunda rencana mereka menyosialisasikan diri. "Ketika kami sosialisasi di dapil tertentu misalnya, takutnya berubah lagi, galau lah," ujar politisi yang juga anggota DPRD Kota Tasikmalaya itu.
Hal senada dikatakan Ahmad Taufik, Ketua Bappilu Partai Nasdem Kota Tasikmalaya. Ia
juga mengaku sedikit galau dalam menentukan sikap dan strategi politik yang akan diterapkan. "Belum lagi, opsi pemilu proporsional tertutup juga masih berpeluang diberlakukan," ujarnya.
Politisi lain di DPRD Kota Tasikmalaya menyebutkan akan kesulitan merekrut bacaleg. "Kalau opsi itu yang diambil jadi pilihan, kami di partai pun bakal kesulitan untuk merekrut bacaleg," ucapnya.