Diantaranya mengusir Duta Besar (Dubes) Swedia. "Negara jangan diam! panggil Duta Besar Swedia, kalau bisa usir sebagai respons tegas umat Islam Indonesia. Ini sudah sangat melecehkan dan menghina umat Islam termasuk umat Islam Indonesia sebagai mayoritas penduduk Indonesia," katanya.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga, lanjutnya, mesti mengusut dan menindak pelaku penghinaan terhadap umat Islam tersebut. "Kami memgajak kepada kaum Muslimin khususnya di Tasikmalaya untuk lebih perhatian tarhadap agamanya termasuk terhadap Al Quran sebagai kitab suci umat Islam," ujar Abu.
"Sehingga ketika ada yang melecehkan Al Quran seperti ini umat Islam siap bangkit," katanya menambahkan.
Selain melakukan demonstrasi, dalam aksi tersebut massa aksi membaca Al Quran bersama di Masjid Agung Kota Tasikmalaya dipimpin langsung ulama dan tokoh agama Islam Kota Tasikmalaya. Aksi dilanjutkan dengan dzikir bersama dan long march.
Mengenai pemboikotan produk-produk luar khususnya produk Swedia, Abu mengatakan, terkait pemboikotan produk Yahudi sudah sejak dulu dilakukan atau sejak perang Palestina melawan Israel.
Namun diakui Abu, pada pelaksanaannya pemboikotan tersebut tidak terlalu populer. "Yang jelas untuk seruan boikot, dari dulu kita serukan boikot produk kafir atau Yahudi," tutur Abu.*