Pendaki Asal Temanggung Meninggal Dunia di Gunung Sagara Garut

- 5 Februari 2023, 19:43 WIB
Petugas TNI-Polri dan warga memakamkan jasad Taat Puji Prihatin (58) seorang pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah yang meninggal di kawasan Gunung  Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kecamatan Sucinaraja, Kabuaten Garut.
Petugas TNI-Polri dan warga memakamkan jasad Taat Puji Prihatin (58) seorang pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah yang meninggal di kawasan Gunung Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kecamatan Sucinaraja, Kabuaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Seorang pendaki asal Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, meninggal dunia di kawasan Gunung Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. 

Sesuai amanatnya, jasadnya tidak dibawa pulang ke kampung halamannya tapi dimakamkan di sekitar lokasi tempat ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Adanya seorang pendaki yang meninggal di kawasan Gunung Sagara, disampaikan Kepala Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Pelani Nugraha. Pendaki yang meninggal dunia itu diketahui bernama Taat Puji Prihatin (58) yang merupakan warga Temanggung, Jawa Tengah. 

Baca Juga: Rektor Uniga Masuk 5 Besar Polling Just Info Garut untuk Calon Bupati

"Pendaki itu meninggal dunia pada Sabtu, 4 Februari 2023 sore. Pagi harinya ia datang bersama seorang pendamping dan melakukan pendakian di Gunung Sagara yang masuk wilayah desa kami," ucap Pelani, Minggu, 5 Februari 2023.

Disebutkannya, berdasarkan keterangan yang diterimanya, Taat meninggal saat tengah beristirahat. Sebelumnya ia terlihat baik-baik saja tapi diduga terkena serangan jantung yang menyebabkannya tiba-tiba meninggal.

Kapolsek Wanaraja yang juga membawahi wilayah Kecamatan Sucinaraja, AKP Maolana, menambahkan begitu menerima laporan adanya pendaki yang meninggal dunia di kawasan Gunung Sagara, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Olah TKP pun langsung dilakukan termasuk memintai keterangan para saksi. 

Baca Juga: Puluhan Prajurit Kodim 0611/Garut Bantu Penanganan Dampak Gempa Bumi di Kiarapayung Pasirwangi

Menurut Maolana, berdasarkan keterangan para saksi, korban tiba di kawasan kaki Gunung Sagara pada Sabtu pagi. Selanjutnya bersama seorang pendamping, ia melakukan pendakian dan sampai ke puncak sekitar pukul 13.00 WIB.

"Mereka tak begitu lama berada di kawasan puncak gunung dan langsung turun kembali. Sekitar pukul 16.30 mereka sampai di basecamp dan langsung istirahat," kata Maolana.   

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x