Network
KABAR PRIANGAN - Ribuan korban PHK, Sarjana, dan lulusan SMA/SMK berbondong-bondong mendatangi Gedung Pendopo di Komplek Rumah Dinas Bupati Garut, Sabtu-Minggu, 18-19 Februari 2023.
Mereka memanfaatkan acara Gentra Karya Job Fair Garut, untuk mencari kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, dalam kegiatan job fair ini ada sekitar 2.700 lowongan kerja untuk dimanfaatkan oleh masyarakat dari sekitar 32 perusahaan.
Baca Juga: GCF Berikan Dampak Positif Kebangkitan UMKM Garut
Ia menyebutkan, job fair ini akan dilakukan 3 bulan sekali oleh Pemkab Garut, diharapkan bisa memberikan solusi lapangan kerja yang terukur bagi masyarakat.
"Kita mempunyai program sistematis dimana kita bukan saja untuk mendapatkan lapangan pekerjaan dalam tapi juga luar negeri, ke Jepang, Korea, Eropa dan Timur Tengah," ujar Bupati.
Pemerintah daerah, kata Bupati akan memberikan pelatihan kepada pencari kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) dalam penguasaan bahasa hingga kemampuan atau keahlian yang diperlukan, khususnya bagi pencaker yang akan mengisi formasi luar negeri.
Menurut Bupati, formasi luar negeri banyak sekali, namun kualifikasinya yang susah, pertama adalah bahasa, yang kedua adalah keahlian apa yang diperlukan.
"Misalnya kan berbeda keahlian yang diperlukan kualifikasi Indonesia dengan kualifikasi luar negeri, makanya faktor pelatihan ini penting, makanya Genta Karya itu adalah pelatihan diutamakan," katanya.
