Network
KABAR PRIANGAN - Kawasan Sarana Olah Raga (SOR) Adiwijaya Ciateul, Garut, Minggu, 19 Februari 2023 dipadati massa nahdliyin yang datang dari berbagai daerah di Garut. Kedatangan mereka tak lain untuk ikut memeriahkan Puncak Peringatan Satu Abad Harlah Nahdlatul Ulama (NU) tingkat Kabupaten Garut.
Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan panitia dalam peringatan Harlah Satu Abad NU di SOR kebanggaan masyarakat Garut tersebut. Salah satunya istighosah untuk mendoakan keselamatan NKRI, sekaligus upaya menjaga kerukunan umat.
Selain itu ada juga doa bersama untuk Indonesia menjelang tahun politik. Diharapkan, tahun politik ini tak menjadikan perpecahan antar ummat sehingga keamanan negara bisa tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Job Fair di Garut Buka 2.700 Lowongan Kerja dari 32 Perusahaan
Selain ribuan nahdliyin dari 42 kecamatan yang ada di Garut, acara juga diikuti para Pengurus PWNU Jawa Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Garut, Muaziz Pendiri NU, hingga para ulama dan pimpinan pondok pesantren dari berbagai daerah di Garut.
Ketua Pelaksana Peringatan Harlah Satu Abad NU, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan selama ini NU merupakan organisasi Islam dengan jumlah anggota paling banyak. Tak heran kalau NU juga dikenal sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Hal ini menurut Syakur menjadi modal yang sangat berharga yang bisa menjadi kekuatan dalam menggapai kemaslahatan ummat. Apalagi selama ini massa NU dikenal sangat loyal terhadap organisasi.
Baca Juga: GCF Berikan Dampak Positif Kebangkitan UMKM Garut
"Sangat luar biasa antusias kaum nahdliyin di Garut untuk ikut serta memeriahkan peringatan Harlah Satu Abad NU ini. Ini akan menjadi titik awal kebangkitan NU di Garut," ujar Syakur.
Rektor Universitas Garut (Uniga) ini menjelaskan acara peringatan ini bukan semata-mata ditujukan untuk kepentingan NU. Lebih dari itu, kegiatan ini juga diperuntukan bagi kepentingan seluruh lapisan masyarakat.
