Kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut, nelayan Cipatujah terpaksa menganganggur. Sebagian dari mereka berusaha bekerja dengan menjadi buruh pengolah lahan ke orang lain. Sebagian lagi yang tidak ada aktivitas hanya memperbaiki jaring dan perahu yang rusak.
"Sementara ini bekerja seadanya, ada yang mengolah lahan, beternak, juga ada yang memperbaiki perahu dan peralatan untuk menangkap ikan," ucapnya.
Dedi berharap gelombang tinggi dan angin kencang tersebut segera reda, sesuai dengan prediksi BMKG. Hari ini misalnya, gelombang mulai kembali ke normal, namun angin kencang masih tetap ada.***