Kisah Ujang Anwar Sang Penakluk King Kobra dari Pangandaran, Awal Pelihara Ular Para Tetangganya Ketakutan

- 20 Februari 2023, 22:05 WIB
Ujang Anwar, sang penakluk King Kobra dari Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, sedang beraksi.*
Ujang Anwar, sang penakluk King Kobra dari Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, sedang beraksi.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Ujang Anwar (37) mempunyai hobi berbeda dari manusia umumnya. Kecintaannya terhadap ular bukan untuk bisnis ataupun mendulang rupiah sebagai kebutuhan sehari-hari, melainkan hanya hobi.

Hobi Ujang Anwar kepada ular King Kobra tumbuh sejak kecil. Pria yang berdomisili di Dusun Barengkok, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, itu sempat membuat takut para tetangganya.

"Awal-awal saat memelihara ular memang sering bikin takut tetangga karena yang saya pelihara King Kobra," kata Ujang Anwar kepada sejumlah wartawan termasuk kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan, Senin 20 Februari 2023.

Baca Juga: Koordinator Satgas Jaga Lembur Pangandaran Akan Laporkan Balik Ujang Bendo. Bukan Bupati Jeje yang Memukul

Menurut Ujang, para tetangga takut karena ular King Kobra sering moyan atau disimpat berjemur di halaman rumah, padahal ular tersebut tetap berbisa meskipun jinak. "Tapi lama-lama tetangga sudah terbiasa dan tidak takut lagi," ucap Ujang.

Ia menceritakan hobi memelihara ular karena suka dan tertarik dengan bentuknya dan lucu. Tentu kesukaan itu berbeda dengan manusia umumnya yang merasa ngeri, jijik, bahkan takut meskipun sekadar melihat ular. Apalagi kalau memegangnya. "Dari dulu emang sukanya dengan ular kobra, bahkan dari pertama memelihara ular langsung dapat Baby Cobra," ucapnya.

Uniknya, orangtuanya pun sempat melarang Ujang memelihara ular. "Namun memelihara ular tidaklah mudah karena saat kecil sempat ketahuan orangtua dan menyuruh ular peliharaan saya dibuang," tutur Ujang. 

Baca Juga: Auto Bikin Mafia Sepak Bola Ketar-ketir! Kapolri Menyatakan Bakal Bantu PSSI Berantas Pengaturan Skor

Sejak kecil Ujang suka ular dan mempelajari cara menjinakannya secara otodidak serta dilakukan bertahap. Ia mendalami pengetahuan tentang ular sejak duduk di bangku SD. "Saya belajar menjinakkan ular sejak usia 10 tahunan, bahkan langsung belajar dengan ular sanca kecil," katanya.

Kemudian sewaktu Ujang menjadi santri di pondok pesantren di Tasikmalaya tahun 2007 saat masih usia 19 tahun, pertama kali ia memberanikan diri langsung menjinakan Baby Cobra. "Setelah itu saya mulai belajar menilai karakter ular King Kobra karena setiap penangkapan cara menggunakannya berbeda-beda," kata Ujang.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Ciamis Kota Hari Ini, 4 Pohon Trembesi di Pinggir Jalan Nasional Tumbang

Kendati demikian, lanjut Ujang, King Kobra besar sepanjang 3 meter itu lebih agresif dan lincah dibandingkan yang ukuran kecil mematikan namun tak seagresif ular dewasa. "Waktu menjinakkan ular itu memang durasinya variatif, ada yang seminggu sudah jinak, adapun yang bertahun-tahun masih agresif," katanya.

Baca Juga: 6 Orang Meninggal Diduga Difteri, Wabup Garut Nyatakan KLB

Ujang mengakui King Kobra bukan untuk mainan peliharaan, namun karena hobi dirinya mengaku sudah siap dengan segala risiko. "Sengaja saya tidak buat edukasi cara memelihara King Kobra karena memang risikonya besar. Karena ini mah hobi, jadi apa pun saya siap," ucapnya.

Selama merawat ular King Kobra itu Ujang mengaku belum pernah digigit. Tetapi justru oleh ular tak berbisa sering dipatuk dan digigit. "Ular biasa mah seringlah, apalagi ular Sanca," katanya.

 



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah