Rumah Ketua Bawaslu Banjar Disatroni Ular Mematikan, Irfan: Bukan Simbol Apa-apa Jelang Pemilu 2024

- 10 Januari 2023, 00:10 WIB
Tim Damkar Kota Banjar bersama Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman memperlihatkan ular kobra jawa yang berhasil ditangkap di rumahnya, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Senin 9 Januari 2023.*
Tim Damkar Kota Banjar bersama Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman memperlihatkan ular kobra jawa yang berhasil ditangkap di rumahnya, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Senin 9 Januari 2023.* /kabar-priangan.com/D iwan/

KABAR PRIANGAN - Rumah Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Irfan Saeful Rohman di Lingkungan Langkaplancar, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, disantroni seekor ular berbisa yang mematikan, Senin 9 Januari 2023.

Binatang melata ular jenis kobra jawa sepanjang 1,7 meter itu ditemukan di siang bolong saat Irfan membersihkan gudang di rumahnya.

"Gudang tempat ditemukan ular itu sudah hampir enam bulan tak sempat dibersihkan. Mungkin karena lembab ular betah sembunyi di gudang. Semoga saja tidak ada temannya (ular) di tempat lembab lainnya seperti sekitar lemari atau skitar tempat tidur," ucap Irfan yang hobi memelihara entog itu.

Baca Juga: Warga Parigi Pangandaran Digegerkan Temuan Mayat Bayi Laki-laki, Terkubur 10 Cm di Samping Kolam Tambak Udang

Irfan menegaskan, kedatangan ular berbahaya saat menjelang Pemilu 2024, bukanlah sebuah simbol apa pun. "Bukan simbol apa-apa anu kitu mah karena tukang kebun juga sempat melihat berkali-kali namun tak diketahui sarangnya. Eh, ternyata di gudang sekitar rumah," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengucapkan terima kasih kepada Tim Damkar Kota Banjar yang bergerak cepat, setelah dihubungi langsung datang ke rumahnya dan menangkap ular kobra tersebut.

Menurut Kepala UPTD Damkar BPBD Kota Banjar, Aam Amyjaya, ular kobra jawa itu sangat berbahaya. "Karena berbisa, jika menggigit dan tak segera tertolong secara medis, korbannya berpotensi mengakibatkan kematian," ucap Aam.

Baca Juga: Nelayan Temukan Mayat Terapung di Pantai Barat Pangandaran, Diperkirakan Telah Empat Hari Tenggelam di Laut

Aam menyebutkan, melayani warga untuk menangkap ular atau sarang tawon merupakan pekerjaan tambahan, selain melayani pemadaman kebakaran.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x