KABAR PRIANGAN - Jumlah kasus terkonfirmasi positif difteri di Kabupaten Garut bertambah menjadi 7 orang seperti disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Rabu 22 Februari 2023.
Warga terkonfirmasi positif difteri tersebut berasal dari Kecamatan Pangatikan dan Kecamatan Tarogong Kidul.
Hal tersebut diketahui setelah ada laporan hasil pemeriksaan sampel dari Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Tempat Wisata di Bogor: Curug Leuwi Hejo, Air Terjun Indah yang Ngumpet di Balik Tebing dan Bebatuan
Sementara seratus sampel lainnya masih dalam tahap penelitian dan sedang menunggu hasil pemeriksaan di Labkesda Prov. Jabar.
Difteri adalah penyakit yang mudah menular. Disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria dan bisa ditularkan melalui partikel udara, seperti bersin atau batuk, penggunaan barang-barang yang bersamaan dan telah terkontaminasi, seperti alat rumah tangga, mainan, handuk, juga pada luka terbuka penderita.
Penyakit tersebut sangat berbahaya, karena bakteri Corynebacterium diphtheria mengandung racun yang berbahaya bagi organ tubuh.
Sehingga penderita akan mengalami beberapa gejala seperti sakit tenggorokan, gangguan pernafasan, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lemas.