Bagaimana cara mencegah difteri?
Dilansir Kabar-Priangan.com dari laman rsudpariaman.sumbarprov.go.id pada 23 Februari 2023, pencegahan infeksi difteri dapat dilakukan, salah satu hal yang paling mendasar adalah dengan vaksinasi dasar lengkap pada balita.
Baca Juga: KUR 2023 Bank Mandiri Siap Disalurkan, Simak Syarat dan Kriterianya di Sini!
Di Indonesia, vaksin difteri diberikan melalui imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis) sebanyak lima kali sejak bayi berusia dua bulan.
Tata cara pemberian vaksin telah terangkum dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak yang wajib dimiliki sejak ibu mengandug.
Anak harus mendapat vaksinasi DPT sebanyak lima kali pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan, dan usia 4-6 tahun.
Anak usia 7 tahun diberikan vaksinasi Td atau Tdap, yaitu vaksin utuk tetanus, difteri, dan pertusis, yang diulang setiap 10 tahun sekali, termasuk ketika sudah menginjak usia dewasa.
Apa yang harus dilakukan jika terkena difteri?
Setelah memeriksakan diri ke dokter dan melakukan serangkaian pengobatan seperti antitoksin dan antibiotik, pasien yang telah diperbolehkan pulang harus melakukan dan mengingat beberapa hal agar segera sembuh, yaitu: