Saat Harga Gabah dan Beras Mahal, Seribuan Hektare Sawah Tadah Hujan di Banjar Memasuki Musim Panen Raya Padi

- 25 Februari 2023, 16:16 WIB
Ketua KTNA Kota Banjar, Abdul Kholik Ibrahim meninjau padi yang menguning, memasuki musim panen di sawah tadah hujan Kota Banjar, Jumat 24 Februari 2023.*
Ketua KTNA Kota Banjar, Abdul Kholik Ibrahim meninjau padi yang menguning, memasuki musim panen di sawah tadah hujan Kota Banjar, Jumat 24 Februari 2023.* /kabar-priangan.com/D. Iwan /

KABAR PRIANGAN - Harga beras dan gabah kering giling (GKG) di Kota Banjar akhir-akhir ini masih melambung mahal. Bersamaan tingginya harga pangan tersebut, seribuan hektare sawah tadah hujan di Banjar memasuki musim panen akhir Februari 2023 ini.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Banjar, Abdul Kholik Ibrahim, Jumat 24 Februari 2023, mengatakan pihaknya berharap harga beras dan padi dipasaran stabil. "Kestabilan harga gabah dan beras ini diharapkan menguntungkan petani dengan hasil panen yang mucekil," ucap Abdul.

Adapun luas lahan sawah tadah hujan di Kota Banjar yang memasuki musim panen padi saat harga gabah dan beras dipasaran masih mahal sekarang, berkisar 1.000 hektare. "Jikalau harga gabah dan beras stabil mahal, mungkin musim panen padi sekarang ini membawa berkah untuk pemilik sawah tadah hujan," ucapnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Unik dan Antimainstream di Kota Banjar untuk Berakhir Pekan

Diketahui, sawah irigasi di Banjar masih memasuki musim tandur atau menanam padi. "Dari total sawah di Kota Banjar sekitar 3.300 hektare, sekitar 1.000 hektare sawah merupakan sawah tadah hujan yang memasuki panen raya," ucapnya.

Dijelaskan dia, sawah tadah hujan biasa panen padi dua kali setahun. Sementara sawah irigasi tiga kali panen setahun. Diharapkan dengan harga hasil panen padi yang layak, hal ini sebanding biaya sarana produksi pertanian yang dikeluarkan petani.

Terkait harga GKG di tingkat petani saat ini masih berkisar antara Rp600 ribu sampai Rp700 ribu per kuintal. Kemudian, beras medium Rp11.500 per kg.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Ciamis Ternyata Sudah Berlaku Tilang ETLE, Tertangkap 500 Pelanggar, 2 STNK Diblokir!

Di tengah ketidakpastian harga, Abdul menyebutkan, akhir-akhir ini para pemilik sawah seringkali mengeluhkan sulitnya mencari buruh tani untuk bekerja di sawah. Apalagi buruh berlatar milenial. Mulai buruh membajak, buruh tandur, pemiliharaan, pemupukan sampai buruh panen saat ini sudah jarang.

"Tren banyaknya bantuan sembako, termasuk beras, dirasakan ada pergeseran buruh tani yang biasa ke sawah menjadi buruh bangunan. Bahkan, diantaranya ada yang langsung tak mau jadi buruh tani atau turun ke sawah lagi, apalagi gacong ke sawah," ucapnya.

Diduga pergeseran profesi ini berlatar besaran upah. Misalnya, upah buruh tani yang berlaku selama ini, berkisar Rp70 ribu per hari dan diberi makan sekali. Sementara upah buruh bangunan saat ini mencapai antara Rp100 ribu sampai Rp150 ribu per hari.

Baca Juga: KUR 2023 Bank Mandiri Siap Disalurkan, Simak Informasi Terkini di Sini!

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banjar, H. Edi Herdianto serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, memprediksi panen raya padi akan berlangsung Maret, sehingga tersisa beberapa hari lagi. "Awal Maret segera ada panen raya padi. Saat ini baru panen sebagian wilayah di Banjar," ucap Edi.

Ditambahkan Yoyon, sebenarnya Banjar surplus beras. Artinya, ketersediaan beras masih aman untuk beberapa bulan kedepan. "Saat suplus beras, ditambah panen raya. Diyakini masyarakat Banjar tidak akan mengalami kekurangan beras," ucapnya.

Dijelaskan, dibalik harga beras atau gabah yang mahal, tentunya ada yang diuntungkan yaitu pejuang pertanian yakni petani pemilik gabah.

Baca Juga: 14 Ribu Warga Ikuti Senam Kolosal di Alun-alun Ciamis

Sebelumnya, Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih mengatakan, produksi padi di Kota Banjar tahun 2022 mencapai 41.374 ton. "Hasil panen 41.374 ton ini, secara otomatis Banjar surplus lima bulan 24 hari," kata Ade.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x