KABAR PRIANGAN - Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) rencananya akan menggelar Lomba Melamun di Kota Tasikmalaya pada Selasa, 27 Februari 2023 pagi.
<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script">
<!--
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="4137207473"></ins>
-->
</iframe>
Lomba Melamun ini akan dilaksanakan di pelataran Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya dengan hadiah jutaan rupiah.
Ada beberapa kategori dalam Lomba Melamun yang akan digelar di GCC Kota Tasikmalaya ini, mulai dari peserta terlucu, terserius, terkreatif, tersedih, terprovokatif, dan terproduktif.
Baca Juga: TPS Argasari Kota Tasikmalaya Akhirnya Ditutup!
Lomba Melamun ini terbuka untuk umum, baik warga Kota Tasikmalaya maupun dari luar daerah dan yang paling menarik, lomba ini gratis alias tidak dipungut biaya.
"Lombanya berlaku untuk umum, artinya siapa saja boleh ikut," kata Ketua TCIC, Roni Fitra, Minggu 26 Februari 2023.
Menurut dia, ide awal perlombaan itu datang secara spontan. Selebaran lomba serupa di daerah lain adalah salah satu pemicunya.
Baca Juga: Ustadz Yadi Mulyadi Pimpin DPD PKS Kota Tasikmalaya, Ini Tanggapan Kader Senior Partai
Kebetulan, lanjut dia, ketika itu timnya sedang memikirkan mengenai pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya. "Jadi dibuat saja lomba melamun, sekalian untuk memikirkan itu," ujar Roni.
Roni mengatakan, pendaftaran untuk mengikuti perlombaan itu telah dibuka secara daring sejak Jumat malam.
Masyarakat yang hendak ikut serta bisa langsung mendaftarkan diri secara daring atau langsung datang ke lokasi kegiatan saat pelaksanaan. Hingga Sabtu pagi, menurut dia, sudah ada sekitar 50 peserta yang mendaftar.
Ia menambahkan, peserta tak dipungut biaya untuk ikut perlombaan itu. Namun, peserta diharapkan membawa peralatan masing-masing, seperti topi, tikar, atau alat lainnya, yang membuat nyaman saat lomba.
"Yang penting saat lomba tidak boleh main HP, ngobrol, atau tidur. Durasinya satu jam," ujar Roni.
Menurut dia, perlombaan itu bukan sekadar lucu-lucuan. Namun, peserta juga akan diminta untuk memikirkan ide untuk Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya. "Jadi nanti melamunnya tidak liar," kata dia.
Roni menyebutkan, perlombaan itu juga bisa menjadi ajang kreasi. Sebab, pihaknya juga akan melibatkan komunitas fotografi untuk merespon aksi para peserta.
"Mudah-mudahan pada pelaksanaannya nanti berjalan lancar," ujarnya.***