Baca Juga: Lomba Melamun Akan Digelar di Kota Tasikmalaya, GRATIS! Semua Boleh Ikut, Hadiahnya Jutaan Rupiah
Terletak di di Dusun Tembungkerta, Desa Sidamukti Kecamatan Pataruman Banjar, Jawa Brat, Tepung Kanjut ini adalah sebuah tanjakan curam yang sering dilalui pengendara motor.
Tanjakan ini cukup populer bagi mereka yang akan menuju ke Pangandaran, pasti akan melalui tanjakan ini.
Dalam Bahasa Sunda, kata tepung berarti bertemu. Sementara kata kanjut, itu berarti alat kelamin laki-laki.
Baca Juga: Ustadz Yadi Mulyadi Pimpin DPD PKS Kota Tasikmalaya, Ini Tanggapan Kader Senior Partai
Jadi jika kedua kata itu digabung, maka akan menimbulkan penafsiran yang mengarah ke hal-hal berbau pornografi.
Namun jika merunut pada sejarahnya, ternyata nama sebenarnya bukan Tepung Kanjut, melainkan Tembong Kanjut.
Hanya saja, karena banyaknya pergeseran pengucapan atau mungkin pergeseran kemajuan zaman, maka nama Tembong Kanjut berubah menjadi Tepung Kanjut.
Tembong Kanjut sendiri mengandung arti alat kelamin pria yang terlihat. Karena dalam bahasa sunda, kata Tembong artinya lihat atau terlihat.