Kemendikbudristek Minta Pemkab Garut Intensifkan Inventarisasi Benda Cagar Budaya

- 3 Maret 2023, 17:46 WIB
Pokja Pembinaan Lembaga Kebudayaan Kemdikbudristek RI, Wawan Yogaswara, menyebutkan pentingnya inventarisasi tethadap benda cagar budaya di Garut yang saat ini masih banyak yang tercecer.
Pokja Pembinaan Lembaga Kebudayaan Kemdikbudristek RI, Wawan Yogaswara, menyebutkan pentingnya inventarisasi tethadap benda cagar budaya di Garut yang saat ini masih banyak yang tercecer. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Di wilayah Kabupaten Garut terdapat banyak benda cagar budaya yang belum terinventarisir dengan baik sehingga tidak terintegrasi di tingkat nasional. Hal ini tentu sangat disayangkan sehingg pihak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meminta agar Pemkab Garut lebih intensif dalam melakukan inventarisasi.

Pokja Pembinaan Lembaga Kebudayaan Kemdikbudristek RI, Wawan Yogaswara, menyebutkan keberadaan cagar budaya di daerah sangat penting. 

Hal ini dikarenakan cagar budaya memiliki potensi besar di berbagai sektor, mulai perekonomian, pendidikan, pariwisata, serta yang lainnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits dan Paling Terkenal saat Liburan, Cocok bersama Keluarga

Garut sendiri dinilainya memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa menciptakan kawasan cagar budaya baru karena di Garut terdapat banyak benda cagar budaya yang masih tercecer. 

Pihaknya akan ikut mendorong dengan meningkatkan wawasan sumber daya manuasia (SDM) serta pelestarian cagar budaya yang ada, di antaranya melalui kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Tenaga Cagar Budaya.

"Kami melihat Garut memiliki potensi cagar budaya yang bisa dikembangkan lagi di samping yang sudah ada saat ini. Potensi ini bisa diexplore dan dikembangkan yang penting tidak melupakan nilai-nilai kelestariannya serta nilai-nilai konservasinya," ujar Wawan ditemui di sela kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Tenaga Cagar Budaya di ballroom Hotel Fave, Jalan Cimanuk, Garut, Jumat, 3 Maret 2023.

Baca Juga: PRANK Pekan Ini, Video Ayah Ajak Anak Minum Racun Tikus Viral di Garut. Ternyata Cuma Ini yang Diminum

Banyaknya benda atau objek yang diduga berusia tua serta memiliki nilai budaya serta nilai sejarah penting bagi ilmu pengetahuan di wilayah Garut ini, imbuh Wawan, bisa diusulkan oleh Pemkab Garut ke pusat agar bisa ditetapkan menjadi benda atu objek cagar budaya. 

Manfaatnya, selain benda atau objek itu akan terpelihara kelestariannya, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarajat sekitar karena kemudian cagar budaya itu bisa dikembangkan menjadi objek wisata.   

Wawan menyatakan, masih banyaknya benda atau objek cagar budaya yang tercecer di Garut tentunya tak terlepas dari akibat keterbatasan SDM ahli cagar budaya yang ada saat ini.

Baca Juga: Seorang Ayah di Garut ajak Anaknya Minum Racun Tikus, Videonya Viral di Medsos

Melalui kegiatan bimtek yang pesertanya berjumlah seratus orang dan terdiri dari berbagai kalangan termasuk para pelaku budaya ini diharapkan bisa membantu menginventarisasi benda-benda atau objek-objek cagar budaya yang banyak tercecer dan belum tercatat sebagai benda atau objek cagar budaya.

Menurut Wawan, kegiatan bimtek yang dilaksanakan sebagai bentuk dorongan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kapasitas dan sertifikasi bagi tenaga pelestari. 

Para peserta juga diharapkan bisa mensosialisasikan kaitan dengan benda atau objek cagar budaya kepada masyarakat agar pengetahuan dan kesadaran masyarakat bisa semakin meningkat.

Baca Juga: Helmi Budiman Dukung Wanita Hebat Garut, Mandiri Secara Ekonomi

"Di Garut ini ada sejumlah bangunan stasiun yang bersejarah seperti Stasiun Cibatu, Garut Kota, dan Cikajang. Selain itu ada juga sejumlah bangunan bekas pabrik dan rumah yang dulunya ditempati pejabat jaman penjajahan Belanda seperti di perkebunan teh Cisompet, Cibalong, Cikelet, Cisewu, dan yang lainnya," katanya. 

Dari sekian banyak benda yang memiliki nilai sejarah tinggi di Garut itu, disampaikan Wawan, baru sebagian kecil saja yang saat ini sudah dinyatakan cagar budaya dan terintegrasi secara nasional. Sedangkan kebanyakan hingga saat ini masih belum tercatat sebagai benda cagar budaya dan ini tentu sangat disayangkan.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x